MEDIA PAKUAN- Maraknya korban kejahatan asmara daring perlu di waspadai, dengan korban mencapai puluhan orang sebagian besar adalah wanita,seperti yang dilansir dari pikiran-rakyat.com
Penipu asmara bermodus operandi dengan menjalin suatu hubungan terlebih dulu untuk memperdaya korbannya.
Baca Juga: Trik Mencegah Bau Prengus Daging Kambing
Mereka cerdas, memiliki rencana yang sudah tersusun rapi, dan memiliki berbagai teknik membuat mereka cukup berhasil dalam menjalankan kejahatanya.
Biasanya pelaku menjalin hubungan emosional ekstrem untuk menjerat korbannya, dengan begituh si korban mudah dimanipulasi dan membuat mereka rentan melakukan perbuatan pidana, secara sadar maupun tidak.
Baca Juga: Daging Sate Menjadi Alot dan Cepat Gosong. Ini yang Menjadi Penyebabnya!
Dalam kasus ini “hubungan” yang dijalani mereka biasanya menjalani selama lebih dari setahun. Hal ini tidak mengejutkan mengingat penipu asmara berkomitmen jangka panjang dan melihat proses tersebut sebagai sebuah investasi jangka panjang dalam menjalin kemesraan dan kepercayaan.
Mereka kerap menggunakan segelintir orang untuk “memancing” dan “merayu” korbannya.Penipu biasanya membuat profil palsu dengan foto-foto curian, kerap meniru perwira militer ataupun pengusaha,dan sering mengarang cerita bernada tragis atau putus asa.
Baca Juga: Dana Pemekaran Sukabumi Rp500 Juta 'Raib'. Ketua Komisi 1 : Harus Dialokasikan Lagi
Identitas sebagai perwira militer maupun pengusaha lumrah dipakai untuk mempermudah alasan mengapa mereka tidak bisa bertemu empat mata.
Banyak korban kejahatan terkait penipuan ini yang dapat mengalami kerugian secara finansial, bagi mereka, putusnya sebuah hubungan yang penting dan mesra secara mendadak - sebuah “pukulan ganda”.
Baca Juga: Kasus Covid 19 Tiongkok Masih TinggiBaca Juga: Kasus Covid 19 Tiongkok Masih Tinggi
Beberapa korban menjelaskan bahwa putusnya hubungan lebih menyakitkan daripada kerugian finansial selain merasa malu dan terhina.
Trik ini mudah-mudahan bisa membantu agar Anda dapat menghindari penipuan asmara satu arah ini.
langkah pertama baca dan simak instruksi pada situs-situs kencan. Sebagian besar punya pedoman cara menghindari penipuan di dunia maya, seperti curigai pernyataan cinta maupun permintaan untuk mengirim atau menerima uang yang terlalu dini.
Baca Juga: Hari Pertama Haji 2020, Otoritas Arab Saudi Menangkap 936 Pelanggar
Menggunakan foto lawan bicara untuk melacak jejak mereka di dunia maya, dan melihat informasi apa yang ditemukan ketika melakukan pencarian gambar serupa atau reverse imaging di Google juga merupakan langkah yang bagus.
Baca Juga: Keberadaan Seni Gondang kian Redup
Dan jika Anda menyadari teman atau anggota keluarga Anda telah menjadi korban, ingatlah bahwa Anda harus memberikan dukungan dan pengertian agar korban tidak terisolasi, memberikan kesempatan bagi korban untuk bersedih atas putusnya hubungan tersebut, membangun kembali harga diri mereka, dan mencoba lagi.***