MEDIA PAKUAN - Matinya hati tentu saja sangat berbahaya dimana seseorang tidak akan merasakan kedamaian dalam hatinya ketika melihat sesuatu hal yang baik.
Matinya hati juga akan membuat seseorang menjadi buta dalam melihat kebaikan sehingga ia akan tersesat dalam menjalani hidupnya.
Lalu apa yang menyebabkan matinya hati?. Yang menyebabkan matinya hati adalah banyaknya dosa dan kemaksiatan, sebagaimana yang dikatakan dalam satu riwayat berikut ini.
Imam Ibnul Qayyim rahimahullahu berkata:
ﺣﻴﺎﺓ اﻟﻘﻠﺐ بدوام اﻟﺬﻛﺮ ﻭﺗﺮﻙ اﻟﺬﻧﻮﺏ ﻛﻤﺎ ﻗﺎﻝ ﻋﺒﺪ اﻟﻠﻪ اﺑﻦ اﻟﻤﺒﺎﺭﻙ ﺭﺣﻤﻪ اﻟﻠﻪ: ﺭﺃﻳﺖ اﻟﺬﻧﻮﺏ ﺗﻤﻴﺖ اﻟﻘﻠﻮﺏ ﻭﻗﺪ ﻳﻮﺭﺙ اﻟﺬﻝ ﺇﺩﻣﺎﻧﻬﺎ ﻭﺗﺮﻙ اﻟﺬﻧﻮﺏ ﺣﻴﺎﺓ اﻟﻘﻠﻮﺏ ﻭﺧﻴﺮ ﻟﻨﻔﺴﻚ ﻋﺼﻴﺎﻧﻬﺎ.
"Hidupnya hati dengan selalu berzikir dan meninggalkan bermacam dosa, sebagaimana yang dinyatakan Abdullah Ibnul Mubarak rahimahullahu: Aku menyaksikan dosa bisa membuat hati mati, dan candu terhadapnya terkadang menyebabkan kerendahan. Meninggalkan dosa akan menghidupkan hati, dan kebaikan bagi jiwamu saat melawannya" [Madarijus Salikin, jilid 3 halaman 247].***