MEDIA PAKUAN - Idol K-pop Minyoung Brave Girls telah dikonfirmasi terinfeksi Covid-19 bersama dengan member lain Yoojung dan Eunji.
Agensi Brave Girls yaitu Brave Entertainment pada 12 Maret mengumumkan bahwa Yoojung, Eunji, dan Minyoung Brave Girls dites positif Covid-19 setelah menggunakan rapid antigen test.
Brave Entertainment merilis sebuah pernyataan resmi yang menyatakan ketiga member Brave Girls Minyoung, Yoojung, dan Eunji resmi terinfeksi Covid-19.
Minyoung Brave Girls menyelesaikan telah menerima 2 dosis vaksin Covid-19, tetapi ketika dia melakukan tes terlebih dahulu menggunakan self-testing kit kemarin sore, hasilnya positif.
Baca Juga: Agresi Pasukan Vladimir Putin Tak Henti, Kota Mariupol Jadi Kota Beku Dalam Keputusasaan
Oleh sebab itu, agensi menyatakan bahwa Minyoung Brave Girls segera menjalani tes PCR dan didiagnosis dengan Covid-19.
Sedangkan member lain yaitu Yoojung dan Eunji juga mendapat hasil positif setelah terlebih dahulu melakukan tes antigen cepat, dan saat ini mereka sedang menunggu di asrama mereka.
"Saat ini, Minyoung sedang mengambil tindakan yang diperlukan dan menerima perawatan di rumah sesuai dengan pedoman dari otoritas pengendalian penyakit," tulis Brave Entertainment.
Di sisi lain, agensi juga menyatakan bahwa Yuna melakukan tes menggunakan self-testing kit dan mendapat hasil negatif. Dia juga tidak menunjukkan gejala tertentu.
Namun, agensi akan terus memeriksa kondisinya jika ada konfirmasi lebih lanjut. Maka dari itu, girl group Brave Girls akan segera menghentikan semua kegiatan.
Member yang positif Covid-19 akan berkonsentrasi pada pengobatan dan secara aktif bekerja sama dengan pedoman otoritas pengendalian penyakit untuk mencegah penyebaran virus.
Agensi menambahkan, mini album ke-6 Brave Girls akan dirilis sesuai jadwal yaitu pada 14 Maret pukul 6 sore waktu Korea Selatan.
Tetapi showcase album yang awalnya dijadwalkan akan dilakukan pada hari yang sama telah ditunda hingga tanggal 23 Maret mendatang.
"Kami akan mengatur jadwal secara internal dan memberi tahu kalian lagi," kata agensi.***