MEDIA PAKUAN - Salah satu juri MasterChef Indonesia, Arnold Poernomo alias Chef Arnold, melayangkan teguran keras pada admin YouTube MasterChef.
Teguran ini dilakukan seiring dengan kekeliruan admin MasterChef Indonesia dalam memberikan judul pada sebuah konten.
Di sana tertera judul yang dibuat admin YouTube MCI bertuliskan "KENA PRANK!! Jenny Dibuat Menangis Oleh Chef Arnold".
Baca Juga: Viral Mirip Sule, Jen si Pedagang Bawang Mendadak jadi Artis
Akibat hal itu rupanya Chef Arnold tidak terima karena menurutnya tidak ada prank yang terjadi saat itu.
Dirinya pun langsung memposting kekesalan sekaligus klarifikasinya di akun Instagram.
"Tidak ada yang PRANK. Tidak ada yang lucu, tidak ada yang ketawa. Dan ini judul yang SALAH. Proses taping- on air itu lumayan panjang.
Baca Juga: Barcelona Menderita! Sergio Aguero Alami Cedera Pasca Kepergian Lionel Messi
Apa yang sudah tayang sudah terlanjur tayang dan disayangkan beberapa hal yang ter twist. Prosesnya lama dan cuma bisa ditayangkan beberapa jam. What is done is done." tulisnya.
Diketahui bahwa pada episode ke-18 MCI 8, Chef Arnold dituduh melakukan prank pada peserta bernama Jenny.
Saat pengumuman eliminasi pasca pressure test, Chef Arnold kala itu menyuruh Jenny yang tengah berada di posisi tidak aman untuk kembali mengambil apron putihnya.
Baca Juga: 7 Hewan Mengerikan yang Tinggal dan Hidup di Palung Mariana
Namun saat Jenny mengambil apron putih miliknya dengan senyuman karena merasa hal itu pertanda dirinya aman, Chef Arnold malah menyuruh Jenny untuk memasukkan apron tersebut ke bin dan menyatakan kalau Jenny sebenarnya harus pulang.
Beberapa netizen juga mengkritik sikap Chef Arnold ini karena dinilai telah menjatuhkan juga membuat malu peserta.
Namun melalui instagramnya, Chef Arnold memberikan bantahan dan mengatakan bahwa saat itu dirinya belum selesai bicara. ***