Asal Muasal Jalangkung di Antara Mitos dan Fakta, Begini penjelasanya

- 1 November 2020, 14:50 WIB
@cerita horor
@cerita horor /

Namun rupanya, sebenarnya bukan itu mantra ritual jelangkung. Kata-kata yang ditulis atas bahasa Indonesia, di dalam bahasa Jawa. Auranya lebih mistis. Lebih menakutkan. Lebih gelap.

Baca Juga: Hari Inovasi Indonesia! Anak Bangsa Ciptakan 4 Karya Terbaik Salah Satunya 'Lampu Abadi'

Bunyi mantera itu begini: “Hong Hiyang Ilaheng Hen Jagad Alusan Roh Gentayangan Ono'e Jelangkung Jaelengsat siro Wujud'e Ning kene Ono Bolon'e Siro Wangsul Angslupo Yen Siro Teko Gaib Wenehono Tondo Ing Golek Bubrah Hayo Enggalo Teko Pang Rupundango Hayo Ingdang Angslupo Golek Wujud..Wujud..Wujud! ”

Permainan ini kebanyakan dilakukan di tempat yang angker dan pada waktu malam hari, biasanya antara jam 10 malam ke atas.

Buat kamu yang punya nyali Cukup besar untuk mencoba membuat roh memasuki boneka jelangkung, punya syair mantra tidak cukup. Ada hal lain yang perlu dipersiapkan, yakni memerlukan tanah kuburan sebagai media pembangkit roh.

Baca Juga: Sembilan Idol KPop ini Mendapatkan Kritikan karena Salah Gunakan Kostum Diantaranya Red Velvet

Selain itu kamu perlu menyiapkan jajanan pasar atau gorengan sebanyak 7 rupa, kembang 7 rupa, kopi pahit dan manis, teh pahit dan manis, dan air putih masing-masing dua gelas. Kemudian pena atau pensil yang diikat di tangan boneka serta kertas untuk menulis jawaban saat roh sudah masuk.

Namun perlu diketahui bahwa bukan berarti ini adalah permainan yang TIDAK berbahaya, dimana permainan ini sebaiknya tidak dilakukan dengan sembarang, karena kita kadang harus memenuhi permintaan Jalangkung.

Seperti mengantarkannya pulang kembali ke suatu tempat atau yang lainnya yang dia kehendaki dan bila kita tidak memenuhinya, maka biasanya Jaelangkung akan marah dan dapat membuat masalah baru untuk para pemanggilnya.***

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah