Network
MEDIA PAKUAN - Pernahkah anda tiba-tiba mendapatkan surel yang menyatakan anda mendapatkan hadiah atau tawaran sebuah produk dari sebuah perusahaan yang anda tidak kenal?.
Berhati-hatilah, karena jika anda membalas atau meng”klik” tautan yang ada di dalam surel, bisa jadi data pribadi anda akan bocor.
Perusahaan-perusahaan teknologi saat ini sedang memperkenalkan cara baru untuk melacak aktivitas pengguna melalui alamat email.
Dengan mengambil alamat email sebagai identitas digital, perusahaan dapat mengumpulkan data tentang apa yang dilihat, dibeli, dan dikirimkan oleh pengguna.
Baca Juga: Isi Email Bongkar Aliran Dana di Biolab Ukraina: Skandal Laptop Hunter Biden Muncul Lagi
Beberapa perusahaan seperti Google dan Facebook telah lama menggunakan metode ini, tetapi kini lebih banyak perusahaan lain yang ikut serta dalam praktik ini.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang privasi pengguna dan keamanan informasi pribadi.
Beberapa pakar privasi menyarankan agar pengguna membuat alamat email tambahan yang hanya digunakan untuk mendaftar di situs-situs yang tidak dipercayai.
Namun, ini mungkin tidak cukup untuk melindungi privasi pengguna dari tindakan perusahaan yang tidak jujur.
