Niat Puasa Arafah, Benarkah Diajurkan Malam Hari Sebelum Tidur atau Terbit Fajar 9 Dzulhijjah? Ini Alasannya!

- 6 Juni 2024, 18:45 WIB
Niat puasa Arafah
Niat puasa Arafah /mediapurwodadi.com/Tri/

MEDIA PAKUAN - Puasa sunnah sebelum Idul Adha, khususnya Puasa Arafah, merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim.

Puasa ini tidak hanya membawa pahala besar, tetapi juga memperkaya spiritualitas dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salah satu aspek penting dalam menjalankan puasa ini adalah niat yang benar.

Artikel ini akan membahas tentang niat puasa sunnah Idul Adha, tata cara pelaksanaannya, serta keutamaan yang terkandung di dalamnya.

Baca Juga: Mobil atau Motor Seharga Rp6 Ribu Saja di Flash Sale Mami Louisse di Shopee Live Lebih dari 60 Jam

Niat Puasa Arafah
Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, satu hari sebelum Idul Adha. Berikut adalah niat puasa Arafah yang bisa dibaca dalam hati:

Latin:
"Nawaitu sauma ghadin ‘an ada’i sunnati Arafata lillahi ta’ala."

Artinya:
"Saya niat berpuasa sunnah Arafah esok hari karena Allah Ta’ala."

Niat ini sebaiknya diucapkan pada malam hari sebelum tidur atau sebelum terbit fajar pada hari 9 Dzulhijjah. Niat ini menandakan kesungguhan hati untuk melaksanakan ibadah puasa dengan penuh keikhlasan.

Tata Cara Melaksanakan Puasa Arafah
Sebelum fajar, pastikan untuk berniat dalam hati bahwa puasa yang dilakukan adalah puasa Arafah karena Allah SWT.

Halaman:

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah