Selain itu, bawang merah memiliki sifat antimikroba yang dapat melawan bakteri, virus, dan jamur. Ini membuatnya efektif dalam mencegah infeksi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Apalagi bawang merah memiliki vitamin C yang mampu juga berkontribusi pada peningkatan sistem kekebalan tubuh dengan mendorong produksi sel darah putih yang penting untuk melawan patogen.
Perlu diketahui serat bawang merah mengandung serat yang baik untuk pencernaan. Serat membantu mencegah sembelit dan menjaga kesehatan usus dengan meningkatkan pergerakan usus.
Bawang merah mengandung fruktooligosakarida (FOS), sejenis prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus, meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
Bahkan senyawa sulfur dalam bawang merah memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Ini bermanfaat bagi penderita kondisi inflamasi seperti arthritis.
Termasuk mampu mengurangi gejala asma, karena kandungan bawang merah dapat membantu mengurangi gejala asma. Termasuk mampu menghambat pelepasan histamin, senyawa yang menyebabkan reaksi alergi dan peradangan.
Karena sifat antioksidan dan anti-inflamasi bawang merah membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi peradangan kulit.
Bahkan menggunakan jus bawang merah pada kulit kepala dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke folikel rambut, merangsang pertumbuhan rambut, dan mengurangi ketombe.
Baca Juga: Ayooo! Ada Lowongan Kerja di Jakarta untuk Lulusan SMA/SMK Bidang Operation: Segera Dapatkan