Apakah itu Konstipasi? Dampak pada Kesehatan hingga Kualitas Hidup: Ternyata Berbahaya, Simak dan Waspada!

- 26 April 2024, 12:05 WIB
Saat mengalami masalah konstipasi, jangan buru-buru mengonsumsi obat pencahar. Gunakan cara alami terselih dahulu.
Saat mengalami masalah konstipasi, jangan buru-buru mengonsumsi obat pencahar. Gunakan cara alami terselih dahulu. /Foto : Freepik/

MEDIA PAKUAN - Konstipasi, meskipun sering dianggap sebagai masalah yang umum dan ringan, sebenarnya dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan dan kualitas hidup seseorang.

Konstipasi bukan hanya tentang kesulitan Buang Air Besar alias BAB, tetapi juga dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang perlu diperhatikan.

Mari kita bahas beberapa akibat yang mungkin timbul akibat dari konstipasi:

Baca Juga: Kabar Gembira Ikuti Tahapan Test, BUMN Buka Rekrutmen 2024: Peluang Emas Jangan Disia-siakan, Segera!

1. Perasaan Tidak Nyaman dan Kembung
Konstipasi dapat menyebabkan perasaan tidak nyaman di perut dan kembung.

Rasa kembung ini mungkin disebabkan oleh penumpukan gas di dalam usus yang tersumbat.

2. Wasir atau Hemoroid
Tekanan yang terjadi saat mencoba buang air besar dengan keras dapat menyebabkan pembengkakan pembuluh darah di sekitar anus, yang dikenal sebagai wasir atau hemoroid.

3. Fissura Ani
Konstipasi yang kronis dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan di sekitar anus, yang dapat mengakibatkan luka kecil atau robekan yang disebut fissura ani.

Fissura ani dapat menyebabkan rasa sakit saat buang air besar.

Baca Juga: Tumbangkan Korea Selatan! Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U23 2023 Qatar : Sejarah

4. Gangguan Pencernaan
Konstipasi yang berkepanjangan dapat mengganggu fungsi normal sistem pencernaan, mengakibatkan penumpukan toksin dalam tubuh dan mengganggu penyerapan nutrisi yang penting.

5. Batu Ginjal
Konstipasi dapat menyebabkan penumpukan zat limbah dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.

6. Ketidaknyamanan Psikologis
Konstipasi yang kronis dapat menyebabkan ketidaknyamanan psikologis seperti stres, kecemasan, atau depresi.

Ketidaknyamanan fisik yang terus-menerus dapat memengaruhi kesejahteraan emosional seseorang.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Piala Asia U23 2023 Qatar di Babak 8 Besar, Indonesia Sukses Tumbangkan Korea Selatan

7. Kekurangan Feses dan Obstruksi Usus
Konstipasi yang tidak diobati dapat menyebabkan kekurangan feses yang parah atau bahkan obstruksi usus, yang memerlukan perawatan medis segera.

8. Gangguan Kualitas Hidup
Konstipasi yang kronis dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang dengan mengganggu aktivitas sehari-hari, merusak tidur, dan mengurangi energi.

9. Komplikasi Medis
Konstipasi yang berkepanjangan dapat meningkatkan risiko perkembangan berbagai kondisi medis seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), penyakit divertikular, atau bahkan kanker usus.***



Editor: Ahmad R

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah