Saat penumpang diisolasi di rumahnya di Italia sendiri selama tiga minggu sebelum perjalanan, kontak dalam pesawat dengan pasien tanpa gejala diduga menjadi sumber infeksi, katanya.
Baca Juga: Malam hari Hujan Deras Berpotensi Guyur Kota dan Kabupaten Sukabumi
Meski tidak mengalami gejala, penumpang dikarantina selama dua minggu dan mematuhi protokol kesehatan pemerintah Korea dan dites secara teratur untuk virus tersebut.
Enam dinyatakan positif pada hari pertama, dan tetap tanpa gejala sampai mereka keluar dari rumah sakit. Mengingat masa inkubasi, kemungkinan besar mereka sudah tertular virus sebelum terbang.
Pada hari terakhir karantina, penumpang yang menggunakan toilet yang sama dengan pasien tanpa gejala selama penerbangan dinyatakan positif setelah dia dinyatakan negatif pada pemeriksaan sebelumnya.
Baca Juga: Mencekam Tae Min Shinee Mengaku Hampir Pingsan Diganggu Hantu Piano
Dia tidak memiliki kontak luar saat berada di karantina di fasilitas yang diawasi oleh pemerintah.
“Salah satu kesimpulan utama dari ini adalah bahwa toilet umum rentan terhadap penularan,” kata Dr. Yon.
Untuk mencegah penularan di kamar mandi, ia merekomendasikan meminimalkan permukaan yang tersentuh tangan dan menyiram toilet dengan tutup tertutup, karena membiarkannya terbuka dapat meluncurkan gumpalan partikel yang mengandung virus ke udara.
Kiat keselamatan perjalanan udara lainnya termasuk tetap menggunakan masker wajah, mencuci tangan, mendisinfeksi permukaan bersama dan membatasi kontak di antara penumpang, katanya.***