Network
MEDIA PAKUAN - Konon infor yang beredar luas, dulu terdapat beberapa kapal yang melintas rute perdagangan selat Malaka, yang terletak diantara pantai Sumatera dan Malaysia.
Carita ini terjadi pada 1948, yang mana pada waktu itu belum ada alat komunikasi.
Pada saat itu alat komunikasi kapal menggunakan sebuah alat yang bisa menerjemahkan ketukan menjadi bahasa sandi, atau yang lebih dikenal kode morse.
Baca Juga: Kisah Mistis Subin Dal Shabet Pernah Diteror Hantu Lewat Handphone
Cerita ini berawal ketika sebuah kapal mengirimkan kode SOS (kode morse) kepada kapal lain, kode itu berasal dari kapal S.S. Ourang Medan.
Bahkan kode ini tertangkap oleh Pos pangkat diselat Malak, pesan itu berisi "SOS dari Ourang Medan, kami mengapung, semua ABK termasuk kapten meninggal, mungkin kini seluruh kru kapal pun meninggal,".
Baca Juga: Mencekam Tae Min Shinee Mengaku Hampir Pingsan Diganggu Hantu Piano
Selang beberapa saat ada pesan lagi yang berisi "Aku Mati", mungkin itu pesan terakhir yang diterima dari kapal tersebut.
Sesaat setelah menerima pesan itu, kapal yg paling dekat dengan titik SS Ourang Medan menghampirinya.
Kapal yang berbendera Amerika Serikat itu menuju kearah dimana Kapal S S Ourang Medan itu berada.
