Waspada Penularan! MERS-CoV Intai Jamaah Lansia di Tanah Suci: Siaga Masker hingga Sering Cuci Tangan, Kenapa?

- 16 Mei 2024, 17:39 WIB
Jamaah Haji lansia
Jamaah Haji lansia /Screenshot Antara TV

MEDIA PAKUAN - Setiap tahun, jutaan umat Muslim dari seluruh penjuru dunia berkumpul di Tanah Suci Mekah untuk menjalankan ibadah haji.

Namun, di tengah kegembiraan dan kekhusyukan spiritual, ada ancaman yang mengintai yang mungkin tidak terlihat oleh mata telanjang: Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV).

MERS-CoV adalah virus pernapasan yang menimbulkan ancaman serius terhadap kesehatan manusia.

Virus ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 2012 di wilayah Timur Tengah, dan sejak itu telah menimbulkan kekhawatiran global karena kemampuannya untuk menyebar dengan cepat dan menyebabkan penyakit yang serius, bahkan fatal.

Baca Juga: 8 Santri Sukabumi jadi 'UGD' untuk Ngabdi di Desa Mualaf, Maluku

Setiap tahun, ketika jamaah haji berkumpul di Mekah, ada risiko penyebaran MERS-CoV karena interaksi antar jamaah yang sangat dekat.

Penularan virus ini terutama melalui kontak langsung dengan sekresi pernapasan dari individu yang terinfeksi. Dalam kerumunan besar seperti yang terjadi selama haji, penularan dapat terjadi dengan mudah.

Salah satu tantangan terbesar dalam mengatasi MERS-CoV selama musim haji adalah kurangnya kesadaran dan pemahaman tentang penyakit ini di antara jamaah haji.

Banyak dari mereka mungkin tidak menyadari gejala atau tanda-tanda infeksi, atau bahkan cara penularannya. Ini dapat memperburuk risiko penyebaran virus.

Halaman:

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah