Network
Semasa hidupnya ia menjadi bahan gunjingan orang disekitarnya, karena sekian lama menikah tak kunjung hamil, baru setelah 10 tahun usia pernikahannya mulai mengandung.
Wanita cantik berprofesi sebagai seorang sinden pada zaman Belanda dulu, bahkan Lasmi sering mengisi diacara hiburan yang diadakan oleh para penjajah.
Sementara suaminya bernama Asep adalah seorang peniup seruling. Mereka bertemu di kebun teh Lembang mungkin ketika mereka sama-sama bekerja di sana.
Baca Juga: Ini Tips Pimpinan Ponpes Al-Fath Sukabumi KH Fajar Laksana Cegah COVID-19
Tragedi kematiannya terjadi ketika usia kandungan Lasmi masih muda, karena pada waktu itu Asep (suaminya Lasmi) menderita penyakit turunan diabetes, sehingga Lasmi berinisiatif untuk membantu menambah-nambah penghasilan suaminya dengan bekerja.
Kejadiannya berlangsung ketika Lasmi pulang kerja pada waktu itu Lasmi melewati Jalan Wastukencana yang pada saat itu sangat minim sekali penerangan.
Tiba-tiba ada mobil lewat dan menabrak Lasmi, sampai terpental lumayan jauh. Orang yang menabrak sempat turun dan berdebat dengan temannya, tapi tak lama lalu keduanya masuk ke mobil dan pergi meninggalkan Lasmi.
Jasad Lasmi baru ditemukan pukul 05.00 oleh sepasang suami istri dan membawanya ke rumahnya.
Baca Juga: Natasha Wilona Bisa Mengetahui Kapan Orang Disekitarnya Mati
Melihat kejadian itu suami Lasmi sangat sedih karena dua orang yang ia cintai kini sudah meninggal yaitu istri dan anak yang dikandungnya.
Roh Lasmi sampai saat ini bergentayangan menunggu mobil dan orang yang menabraknya ia menunggu di Jl. Wastukencana untuk balas dendam.
Kisah hantu Lasmi ini pun bisa ditemukan dalam chanel Youtube Nadia Omara dan akun Instagram Falenzaman. (Ujang Tanalaksana)
