5 Penyebab Pemicu Penyakit Hati, Anda Perbuatan Maksiat Kepada Allah SWT: Tetap Bersyukur Nikmat

- 11 Juli 2023, 09:05 WIB
Kenali 5 penyakit hati yang wajib dihindari
Kenali 5 penyakit hati yang wajib dihindari /PNW Production/Pexels


MEDIA PAKUAN - Berikut ini adalah 5 penyebab datangnya penyakit hati, adanya perbuatan maksiat kepada Allah SWT.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,:
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih.”
(QS. Ibrahim: 7).

Telah kita ketahui bersama, bahwa setiap anggota badan kita diciptakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk suatu tugas khusus.
 
Seperti mata diciptakan untuk melihat, telinga untuk mendengar, dan begitulah seterusnya.
 
Baca Juga: Waduh! Hari Pertama Ops Patuh Lodaya 2023 Digelar, Polres Sukabumi Kota Jaring Ratusan Pelanggar Lalu Lintas

Adapun tanda sakit anggota badan adalah apabila dia itu tidak bisa melaksanakan tugas tersebut dengan baik.

Sebagai contoh mudah, mata yang tidak bisa digunakan untuk melihat dengan jelas maka dia adalah mata yang sakit, telinga yang tidak bisa digunakan untuk mendengar dengan baik, maka dia adalah telinga yang sakit.
 
Demikian pula hati atau hati, hati yang sakit terlihat dari perilaku.

Ada suatu penyakit yang lebih berbahaya dari semua penyakit jasmani yang paling berbahaya.
 
Sungguh suatu kerugian bila seseorang ditimpa suatu penyakit tapi ia sendiri tidak menyadarinya.

Penyakit ini mudah sekali menular dan mudah tertanam ini mudah sekali menular dan mudah tertanam dalam tubuh.
 
Dan tidak menutup kemungkinan kita mengidap penyakit yang sangat berbahaya itu. Penyakit itu adalah penyakit hati.
 
Baca Juga: INFO LOKER: Lowongan Kerja PT Yovell Indonesia Juli 2023, Hanya Buka 1 Formasi Kosong

Dalam artikel ini ada penyebab-penyebab penyakit hati dengan senantiasa memohon pertolongan kepada Allah SWT tidak hanya agar terhindar dari penyakit-penyakit Allah SWT.
 
Tapi juga agar terhindar dari penyakit-penyakit tersebut dan bisa berusaha mengobatinya bila kita telah terlanjur terjangkit penyakit tersebut.

1. Sebab penyakit hati pertama, berbuat syirik kepada Allah SWT

Syirik adalah jika seorang menyekutukan Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam ibadah kepada- Nya.

Di samping dia beribadah kepada Allah SWT dia juga beribadah kepada selain Allah. Perbuatan syirik adalah perbuatan yang sangat tercela dan terlaknat.

Orang yang terkena penyakit ini ia akan menjalani hidupnya di dunia ini dengan iman dan aqidah yang cacat, hatinya akan selalu sakit.
 
Baca Juga: INFO LOKER: Lowongan Kerja PT Bank Mizuho Indonesia Juli 2023, Simak Link Pendaftaran Online

Semua yang dilakukannya hanya berkisar nafsu belaka, dia tidak akan mengenal agama Islam ini dengan baik.
 
Sebaliknya dia akan mendapatkan kesedihan, perasaan takut, dan kehancuran, bahkan Allah SWT mensifati orang-orang yang berbuat syirik kedudukannya lebih rendah dari binatang-binatang ternak.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
“Atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami. Mereka itu tidak lain, hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat jalannya dari binatang ternak itu.”
(QS. Al-Furqan: 44) .

Disebutkan di dalam Alquran, orang yang berbuat syirik seperti seorang yang jatuh dari langit, kemudian disambar oleh burung-burung, dan dicabik- cabik nya, atau dilemparkan oleh angin ke tempat yang jauh dan hina.”

2. Sebab penyakit hati kedua, perbuatan maksiat kepada Allah SWT

Apabila kemaksiatan sudah bertumpuk dalam hati seseorang, maka dia akan menghalangi pandangan hati.
 
Sehingga dia tidak dapat melihat, menyadari, memahami serta berfikir tentang ayat-ayat Allah SWT.
 
Baca Juga: INFO LOKER: Lowongan Kerja SCG Juli 2023, Simak Persyaratan Umumnya

Jika maksiat telah berkumpul dalam hatinya, maka dia akan mencengkeramnya. Sehingga hatinya tidak menyenangi kebaikan dan tidak mau berdzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
 
Lalu yang paling menyedihkan ia akan dikuasai oleh hawa nafsunya yang jahat, sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, :

“Dan kalau Kami menghendaki, sesungguhnya Kami tinggikan derajatnya dengan ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, maka perumpamaan nya seperti anjing jika kamu menghalaunya dijulurkan nya lidahnya dan jika kamu membiarkannya dia mengulurkan lidahnya juga.

Demikian itulah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat kami. Maka ceritakan lah kepada mereka kisah-kisah itu agar mereka berfikir.”
(QS. Al-A’raf: 176) .
 
Baca Juga: INFO LOKER: Lowongan Kerja PT Bintang Toedjoe Juli 2023, Hanya Buka 1 Formasi Saja

3. Sebab penyakit hati ketiga adalah kelalaian dari berdzikir kepada Allah SWT

Manusia yang lengah akan terkejut tatkala mendengar dzikir atau nasihat dari seseorang, meskipun dia seorang penuntut ilmu, apalagi orang awam.

Hal ini disebabkan kelalaian dari merenungi ayat-ayat-Nya sehingga setan masuk melalui peredaran darahnya menuju hatinya.
Oleh karena itu, Allah Subhanahu wa Ta’ala senantiasa mengingatkan hal ini sebagaimana dalam firman- Nya,:

“Dan telah dekat kedatangan janji yang benar hari berbangkit.
Maka tiba-tiba terbelalak lah mata orang-orang yang kafir. mereka berkata:
“Aduhai, celakalah Kami, Sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang- orang yang dzolim.”
(QS. Al-Anbiya: 97) .
 
Baca Juga: Pupuk Langka, Petani Kabupaten Sukabumi Tunda Musim Tanam Kuartal 2: Cemaskan Makin Meluas

Orang yang lengah atau lalai diibaratkan seperti orang yang masuk ke dalam masjid lalu setan menekannya sehingga orang tersebut tidak berdzikir kepada Allah sedikit pun.
 
Seperti orang yang datang ke sebuah majelis ta’lim dia malah tertidur atau memikirkan hal-hal dunia, sehingga ia tidak memahami isi dari kajian tersebut.

Kelengahan menyerang hati seseorang, sehingga membuatnya berpaling dari taat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
 
Tidak senang berdzikir, tidak senang mendengar suatu kebaikan dan tidak mau mendekat kepada ahli dzikir yaitu para ulama.

4. Sebab penyakit hati keempat adalah berpaling dari mempelajari ilmu agama, mendalami, dan mempelajari sunah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
 
Pada zaman sekarang ini, kita sering mendapati orang lebih faham ilmu dunia daripada ilmu agama.
 
Bahkan masalah-masalah yang ringan dalam agama mereka tidak mengetahuinya, tata-cara berwudhu atau mandi sesuai sunah atau yang lebih sederhana dari pada itu.
 
Mereka tidak memahaminya, mereka lebih mendahulukan urusan dunia yang fana ini.
 
Baca Juga: Waspada Balong Cuek, BPBD Kota Sukabumi Himbau Warga Mitigasi Mandiri: Bersiaga Dilangganan Bencana

Kemudian ada sebagian kaum muslimin yang berpaling dari membaca dan memahami Alquran dan al-Hadits, sehingga hati mereka terjangkit suatu penyakit berbahaya.

Allah berfirman: “Demikianlah, telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu melupakannya, dan begitu pula pada hari ini kamu pun dilupakan.”
(QS. Toha: 124-126) .

5. Sebab penyakit hati kelima, sibuk dengan urusan dunia dan mengabaikan agama.

Apabila seorang telah terjangkit penyakit ini, maka waktu-waktunya, baik siang atau malam ia habiskan untuk mengejar dunianya, pikirannya terfokus agar tercapai semua keinginannya.
 
Baca Juga: 55 Personil Polres Sukabumi Kota Dikerahkan, Operasi Patuh Lodaya 2023 di Sukabumi Dibentuk Satgas

Adapun akhirat mereka kesampingkan sehingga tidak heran kalau kita dapati di masjid - masjid kaum muslimin ketika ada kuliah Subuh mereka tertidur.
 
Tidak memperhatikan dan mendengarkan, karena mereka telah kelelahan dengan urusan dunianya.

Kalaupun mata mereka tidak tertidur pikirannya lah yang terbang melayang bersama angan - angan dan lamunannya. Naudzubillah

Dalam Alquran Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,:
“Maka apakah mereka tidak memperhatikan Alquran ataukah hati mereka terkunci?” (QS. Muhammad: 24).***




 

Editor: Ahmad R

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x