MEDIA PAKUAN - Iman kepada Qada dan Qadar berarti percaya serta meyakini sepenuh hati bahwa Allah Swt memiliki kehendak, ketetapan, keputusan atas semua makhluk -Nya.
Meski memiliki hubungan yang erat serta sama - sama mempengaruhi proses kehidupan manusia, Qada dan Qadar, arti serta pengertiannya berbeda.
1. Pengertian Qada
Qada secara bahasa yang berarti hukum, ketetapan, dan kehendak Allah. Semua yang terjadi berasal dari Allah Swt, sang pemilik kehidupan. Sebelum adanya proses kehidupan, Allah sudah menuliskan apa saja yang akan terjadi.
Baik itu tentang kebaikan, keburukan dan juga tentang hidup atau mati.
Allah sudah memerintahkan hambanya untuk percaya pada Qada.
Dalam Al Qur'an Surah Al-Baqarah, Ayat 210, Allah berfirman:
Tidak ada yang mereka tunggu-tunggu kecuali datangnya adzab Allah bersama malaikat dalam naungan awan, sedangkan perkara mereka telah diputuskan. Dan kepada Allah-lah segala perkara dikembalikan.
Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa semua perkara-perkara, ketetapan yang terjadi sudah diputuskan oleh Allah Swt.
2. Pengertian Qadar
Qadar secara bahasa diartikan sebagai sebuah ketentuan atau kepastian dari Allah.
Sedangkan secara istilah, qadar berarti sebuah penentuan yang pasti dan sudah ditetapkan oleh Allah Swt.
Baik yang sudah terjadi, sedang terjadi, maupun yang akan terjadi.
Hadist tentang Qada dan Qadar:
Diriwayatkan dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah Saw bersabda:
"Sesungguhnya seseorang diciptakan dari perut ibunya selama 40 hari dalam bentuk nuthfah, 40 hari menjadi segumpal darah, 40 hari menjadi segumpal daging, kemudian Allah mengutus malaikat untuk meniupkan ruh didalamnya dan menuliskan empat ketentuan yaitu tentang rezeki, ajal, amal, dan jalan kehidupan sengsara atau bahagia."