Network
MEDIA PAKUAN - Sebagian umat muslim mungkin beranggapan bahwa hewan qurban akan menjadi kendaraan bagi orang yang berqurban di akhirat nanti.
Dalam ceramahnya, ustadz Adi Hidayat menjelaskan terkait hadist yang menerangkan hewan qurban yang akan menjadi kendaraan di akhirat.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa sebagian ulama menyebut riwayat dari hadist tersebut lemah bahkan disebut hadist yang bermasalah karena tidak jelas asalnya.
Baca Juga: 7 Fakta Unik Polandia yang Jarang Diketahui, Negara dengan Jumlah Taman Terbanyak di dunia?
Meskipun begitu, ada juga sebagian ulama yang menyebutkan bahwa kalimat kendaraan dalam hadist tersebut merupakan majas atau kiasan.
Sebab biasanya ungkapan dalam bahasa Arab itu seringkali mengandung makna kiasan.
"Maksudnya, mencari hewan qurban yang bagus dan paling baik, maka dimungkinkan pahalanya semakin bagus, semakin banyak," jelas ustadz Adi Hidayat.
Yang mana dengan pahalanya yang bagus itu, dapat memudahkan seseorang dalam melewati jembatan sirat.
