Jangan Keliru! Berikut Beberapa Hal yang Dianggap Dapat Merusak Keikhlasan Pahala Ibadah

- 12 Juni 2023, 13:30 WIB
perkara yang disangka oleh sebagian orang merusak keikhlasan, akan tetapi ternyata tidak merusak keikhlasan.
perkara yang disangka oleh sebagian orang merusak keikhlasan, akan tetapi ternyata tidak merusak keikhlasan. /

 Baca Juga: 7 Fakta Unik Tunisia yang Jarang Diketahui, Jadi Tuan Rumah Festival Perkawinan Tertua di dunia

Dan derajatnya adalah derajat orang dungu, dan sesungguhnya ia meraih surga dengan amalannya, karena kebanyakan penduduk surga adalah orang dungu.

Adapun ibadah orang-orang ulil albab atau orang yang cerdas maka tidaklah melewati dzikir kepada Allah dan memikirkan tentang keindahanNya ,
maka mereka lebih tinggi derajatnya dari pada derajatnya orang-orang yang mengharapkan bidadari dan makanan di surga” .

Tentunya ini adalah pendapat yang keliru.
Bisa ditinjau dari beberapa sisi.
Allah telah mensifati para nabi dan juga pemimpin kaum mukminin bahwasanya mereka beribadah kepada Allah dalam kondisi takut dan berharap.
Allah berfirman :

"Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Tuhan mereka siapa di antara mereka yang lebih dekat kepada Allah dan mengharapkan rahmat-Nya dan takut akan adzab-Nya; Sesungguhnya adzab Tuhanmu adalah suatu yang harus ditakuti.
(QS Al-Isroo : 57)

 Baca Juga: Story dan Build Sucrose Genshin Impact untuk Support yang Lengkap dengan Senjata hingga Artefak Terbaik

Allah berfirman tentang ‘Ibaadurrohman bahwasanya mereka takut dengan adzab neraka .
"Dan orang-orang yang berkata:
“Ya Tuhan Kami, jauhkan adzab Jahannam dari Kami, Sesungguhnya adzabnya itu adalah kebinasaan yang kekal”.
(QS Al-Furqoon : 65) .

Nabi Ibrahim ‘alaihis salaam berkata dalam doanya :
"Dan Jadikanlah aku Termasuk orang-orang yang mempusakai surga yang penuh kenikmatan,
Dan ampunilah bapakku, karena Sesungguhnya ia adalah termasuk golongan orang-orang yang sesat, dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan.
(QS Asy-Syu’aroo 85-87).

Allah memuji Nabi Zakariya dan juga Nabi Yahya ‘alaihima as-salam dalam firmanNya :
"Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam mengerjakan perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. dan mereka adalah orang-orang yang khusyu’ kepada kami."
(QS Al-Anbiyaa : 90)

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah