2. eraka jahanam itu adalah seburuk buruk tempat tinggal bagi orang-orang kafir dan mereka yang melakukan perbuatan keji selama di dunia.
Setelah menjelaskan imbalan bagi orang-orang kafir, berikutnya Allah menjelaskan imbalan yang diberikan kepada orang-orang yang bertaqwa.
3. Tetapi orang-orang yang bertaqwa kepada tuhannya dengan melakukan amal perbuatan yang disukai-Nya dan meninggalkan yang dibenci-Nya, niscaya mereka akan mendapat tempat tinggal yang nyaman dan penuh kenikmatan.
Yaitu surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai - sungai yang begitu jernih, indah, dan sedap dipandang mata. Keindahan dan kenikmatan surga tersebut belum pernah mereka lihat dan belum pernah mereka rasakan sebelumnya.
4. Mereka kekal di dalamnya dan mereka tidak merasa takut atau khawatir, karena hati mereka selalu diliputi kegembiraan. Itu semua adalah sebagai karunia dari Allah yang disediakan untuk mereka.
Dan apa yang di sisi Allah berupa pahala dan anugerah yang abadi adalah lebih baik bagi orang - orang yang berbakti pada kekayaan, kebanggaan diri, dan kedudukan.
Demikian tafsir Quran Surah Ali Imran Ayat 197, yang menjelaskan kesenangan sementara yang tidak bernilai dibanding pahala Allah.***