Hari berikutnya, dia ingin merampok dan membunuh saudagar kaya, tetapi kemudian dia berpikir lagi, kalau saya bunuh, kemudian nabi tanya, apakah kamu membunuh hari ini?? Kalau saya jawab tidak, berarti saya berbohong, tetapi klau saya jawab iya, maka saya akan dihukum pancung leher. Akhir dia tidak jadi lagi.
Akhirnya pemuda itu tidak pernah berbuat jahat lagi setelah masuk Islam.
Dari cerita itu dapat disimpulkan bahwa berbohonglah yang menyebabkan kejahatan semakin menjadi.
Wallahu'alam, semoga bermanfaat.***