MEDIA PAKUAN - Puasa Syawal adalah puasa sunnah yang dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri, simak tata caranya berikut ini.!

Puasa Syawal dilakukan selama enam hari berturut-turut pada bulan Syawal, yang merupakan bulan setelah bulan Ramadhan.

Meskipun puasa Syawal bukanlah wajib, tetapi umat Islam dianjurkan untuk melaksanakannya sebagai bentuk syukur atas nikmat Ramadhan yang telah dilalui.

Berikut ini adalah tata cara puasa Syawal:

1.Menentukan tanggal

Puasa Syawal dilakukan selama enam hari berturut-turut pada bulan Syawal.

Untuk menentukan tanggalnya, dapat dilihat dari pengumuman awal bulan Syawal dari pihak yang berwenang atau dengan menggunakan metode hisab.

2.Niat

Seperti puasa lainnya, sebelum memulai puasa Syawal, haruslah berniat di dalam hati untuk melaksanakan puasa sunnah ini dengan ikhlas karena Allah SWT.

Baca Juga: Pep Guardiola Sebut Kemenangan Atas Leicester City, Siap Salip Posisi Puncak Klasemen Hadapi Arsenal

3.Menjaga diri dari makan dan minum

Puasa Syawal dilaksanakan dengan cara menahan diri dari makan dan minum dari fajar hingga matahari terbenam selama enam hari berturut-turut.

4.Mengerjakan ibadah dan amalan lainnya

Selain menahan diri dari makan dan minum, puasa Syawal juga diisi dengan melakukan ibadah dan amalan lainnya seperti shalat tarawih, membaca Al-Quran, dan melakukan sedekah.

5.Makan Sahur

Meskipun puasa Syawal bukanlah wajib, namun makan sahur tetap disarankan agar tubuh tetap bertenaga saat menjalankan puasa.

Baca Juga: Semakin Canggihnya Tekonologi, Inilah 7 Tempat di Dunia Nyata yang Diadaptasi ke Dalam Video Game

Puasa Syawal sebaiknya dilaksanakan segera setelah Hari Raya Idul Fitri.

Namun, jika seseorang tidak mampu melaksanakannya pada hari pertama Syawal, maka puasa Syawal dapat dilakukan kapan saja selama bulan Syawal.

Keutamaan puasa Syawal adalah pahala yang diberikan oleh Allah SWT.

Pahala yang diberikan oleh Allah SWT untuk setiap amalan yang dilakukan pada bulan Syawal dilipatgandakan.

Selain itu, puasa Syawal juga dapat membantu menghilangkan dosa-dosa yang terjadi selama Ramadhan.

Baca Juga: Pasca Ramadhan! 3 Alasan Utama Nikah di Bulan Syawal, Simak Artikel Ini

Namun, tidak boleh lupa bahwa puasa Syawal tidak dapat menggantikan puasa Ramadhan yang tidak dilaksanakan.

Oleh karena itu, setiap muslim harus tetap memperhatikan kewajiban puasa Ramadhan terlebih dahulu sebelum melaksanakan puasa sunnah lainnya seperti puasa Syawal.

Dengan melaksanakan puasa Syawal, kita dapat meningkatkan ketakwaan dan mendapatkan pahala yang berlipat-lipat dari Allah SWT.

Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama melaksanakan puasa Syawal dengan penuh keikhlasan dan kecintaan kepada Allah SWT.***