Network
Makanan khas Idul Fitri di Indonesia adalah ketupat, rendang, opor ayam, dan kue-kue tradisional seperti kue nastar dan kue putri salju.
Di Singapura, makanan khas Idul Fitri adalah lemang (nasi ketan dalam bambu), rendang, lontong, dan kue-kue tradisional seperti kue kering dan kue lapis. Namun, karena Singapura adalah negara multikultural, banyak orang Singapura juga menikmati makanan khas Idul Fitri dari negara lain seperti Malaysia, Indonesia, dan India.
4. Perayaan Lebaran
Perayaan Lebaran di Indonesia dan Singapura juga memiliki perbedaan. Di Indonesia, perayaan Lebaran dilakukan selama tiga hari, di mana orang-orang saling berkunjung ke rumah keluarga dan teman-teman.
Selain itu, di Indonesia juga terdapat tradisi berbagi duit lebaran atau biasa disebut "uang ketupat" kepada anak-anak dan keluarga. Sedangkan di Singapura, perayaan Lebaran tidak dilakukan selama tiga hari, melainkan hanya satu hari. Selain itu, di Singapura, orang-orang lebih sering berkunjung ke rumah saudara dan teman-teman pada hari-hari sebelum atau setelah Idul Fitri.
Itulah beberapa perbedaan antara Idul Fitri di Indonesia dan Singapura. Meskipun terdapat perbedaan, keduanya memiliki kesamaan dalam arti perayaan dan kegembiraan umat Islam dalam menyambut hari kemenangan setelah sebulan berpuasa di bulan Ramadan.
Hal ini juga menjadi momen untuk saling memaafkan dan mempererat silaturahmi dengan keluarga, teman, dan sesama umat Islam. Perayaan Idul Fitri di Indonesia dan Singapura juga menunjukkan keberagaman budaya dan tradisi dalam menyambut momen penting ini.
Selain itu, kedua negara juga memiliki persamaan dalam hal menjaga kerukunan umat beragama. Di Indonesia, umat Islam selalu dihimbau untuk menghargai perbedaan agama dan menjaga toleransi antarumat beragama.
