Perbedaan Lebaran Idul Fitri di Indonesia dan Arab Saudi, Semuanya Bertolak Belakang?

- 12 April 2023, 14:11 WIB
perbedaan lebaran Idul Fitri atau Ied Fitri di Indonesia dan Arab Saudi
perbedaan lebaran Idul Fitri atau Ied Fitri di Indonesia dan Arab Saudi /

MEDIA PAKUAN - Berikut ini terdapat perbedaan lebaran Idul Fitri atau Ied Fitri di Indonesia dan Arab Saudi yang harus kalian ketahui.

Perayaan lebaran Idul Fitri atau Ied Fitri sudah pasti ada perbedaannya jika kita bandingkan antar negara seperti Indonesia dengan Arab Saudi.

Terdapat beberapa perbedaan yang bertolak belakang jika kita bandingkan lebaran Idul Fitri atau Ied Fitri di Indonesia dengan Arab Saudi.

Meskipun perayaan ini merujuk pada hari yang sama, tetapi cara merayakan Idul Fitri dapat berbeda-beda di setiap negara. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan Idul Fitri di Indonesia dan Arab Saudi.

Baca Juga: Jangan Lupa! Inilah 6 Kue yang Wajib Ada saat Lebaran Idul Fitri, Nutella Cookies Tidak Termasuk?

1. Tradisi Sholat Idul Fitri

ilustrasi sholat idul fitri
ilustrasi sholat idul fitri

Di Indonesia, tradisi sholat Idul Fitri diadakan di pagi hari pada tanggal 1 Syawal, yang merupakan hari pertama bulan baru setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadan. Biasanya sholat Idul Fitri dilakukan di masjid, lapangan atau tempat yang dipersiapkan khusus untuk menyambut sholat Idul Fitri.

Sementara di Arab Saudi, tradisi sholat Idul Fitri dilakukan di Masjidil Haram, di Kota Mekah. Ribuan jamaah muslim dari seluruh dunia datang ke Mekah untuk melakukan sholat Idul Fitri di Masjidil Haram.

Baca Juga: Makanan yang Wajib Ada saat Perayaan Lebaran Idul Fitri, Ketupat hingga Opor Ayam Jadi Andalan

2. Tradisi Berkunjung ke Keluarga dan Teman

silaturahmi
silaturahmi

Di Indonesia, tradisi berkunjung ke keluarga dan teman selama Lebaran sangat populer. Tradisi ini disebut dengan "mudik" yang artinya kembali ke kampung halaman atau rumah orang tua. Selama berkunjung, keluarga dan teman biasanya bertukar salam dan meminta maaf atas kesalahan di masa lalu. Selain itu, mereka juga memberikan hadiah atau uang kepada anak-anak sebagai tanda kasih sayang.

Sementara di Arab Saudi, tradisi berkunjung ke keluarga dan teman selama Lebaran tidak terlalu populer. Sebaliknya, tradisi yang lebih populer adalah memperbanyak ibadah di bulan Ramadan dan Idul Fitri. Mereka menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman selama bulan Ramadan di rumah atau di masjid.

Baca Juga: Sadar Gak sih? Inilah Perbedaan Mencolok Lebaran Idul Fitri Zaman Sekarang dengan Zaman Dulu

3. Tradisi Makanan Khas Lebaran

makanan khas
makanan khas

Di Indonesia, makanan khas Lebaran adalah ketupat, opor ayam, rendang, sate, dan kue-kue kering. Kue kering ini biasanya disajikan untuk tamu yang berkunjung ke rumah.

Sementara di Arab Saudi, makanan khas Idul Fitri adalah kebab, tabbouleh, hummus, dan roti pita. Kebab biasanya disajikan di pesta Idul Fitri dan menjadi hidangan yang sangat populer di negara ini.

4. Tradisi Balon dan Kembang Api

kembang api
kembang api

Di Indonesia, tradisi balon dan kembang api sangat populer selama Lebaran. Anak-anak biasanya bermain dengan balon dan memainkan kembang api saat malam tiba.

Sementara di Arab Saudi, penggunaan balon dan kembang api selama Idul Fitri dilarang. Ini karena tradisi ini dianggap bertentangan dengan nilai-nilai Islam.

Dalam kesimpulannya, perbedaan-perbedaan dalam tradisi dan budaya Idul Fitri di Indonesia dan Arab Saudi menunjukkan bagaimana perayaan ini dapat diadaptasi ke dalam budaya dan kebiasaan lokal di setiap negara.***

Editor: Holis Sindy Sauri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah