Network
MEDIA PAKUAN - Dalam menyambut bulan Ramadhan, bulan penuh rahmat dan karunia Allah SWT hendaknya kita melakukan persiapan-persiapan dalam meningkatkan takwa kepada Allah SWT.
Ada hal-hal yang perlu dilakukan dalam menyambut bulan suci Ramadhan sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW yang patut ditiru oleh umatnya.
Persiapan menyambut bulan Ramadhan yang disebut-sebut sebagai bulan penuh ampunan tak cukup hanya dengan rasa bersuka cita agar ibadah puasa di bulan Ramadhan menjadi sempurna.
Dilansir dari situs Nahdlatul Ulama, setidaknya terdapat tiga hal yang perlu dilakukan oleh umat muslim dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.
Yang pertama yaitu, kita hendaknya mengadakan ataupun mengikuti kegiatan ceramah di akhir bulan Sya'ban untuk menyambut bulan Ramadhan.
Kegiatan ceramah tersebut dapat dilakukan di majelis taklim dan tempat-tempat pengajian, atau hanya sekedar arahan-arahan singkat di dalam keluarga masing-masing.
Baca Juga: Meskipun Tak Diperkuat Pilar Tangguh, PSS Sleman Hadapi Borneo FC, Pelatih Seto: Kami Siapkan Strategi Beda
Pada ceramah ataupun arahan dimaksudkan untuk memberikan penjelasan bimbingan bagi jamaah atau keluarga agar dapat mengisi bulan Ramadhan dengan amal ibadah yang diridhai oleh Allah SWT.
Jangan sampai bulan Ramadhan yang teramat agung itu berlalu begitu saja, tanpa meninggalkan kesan mendalam untuk meningkatkan ibadah kepada Allah SWT.
Begitupun Nabi Muhammad SAW juga melakukan ceramah pengarahan dalam menyambut bulan Ramadhan di depan para sahabatnya.
Pada ceramah ataupun arahan dimaksudkan untuk memberikan penjelasan bimbingan bagi jamaah atau keluarga agar dapat mengisi bulan Ramadhan dengan amal ibadah yang diridhai oleh Allah SWT.
Jangan sampai bulan Ramadhan yang teramat agung itu berlalu begitu saja, tanpa meninggalkan kesan mendalam untuk meningkatkan ibadah kepada Allah SWT.
Begitupun Nabi Muhammad SAW juga melakukan ceramah pengarahan dalam menyambut bulan Ramadhan di depan para sahabatnya.
Baca Juga: Menu Buka Puasa! Coba Resep Malbi Iga Sapi Istimewa: Iganya Lembut Banget!
Diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW di depan para sahabatnya menyampaikan ceramah singkat berkenaan dengan berbagai hal yang berkaitan dengan tuntunan bulan suci Ramadhan.
Kemudian persiapan yang kedua yaitu menyambut bulan Ramadhan dengan memperbanyak puasa sunnah di bulan Sya'ban.
Kendati demikian, satu atau dua hari menjelang masuknya bulan Ramadhan dilarang melakukan puasa sunnah, kecuali bagi yang telah membiasakannya.
Diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW di depan para sahabatnya menyampaikan ceramah singkat berkenaan dengan berbagai hal yang berkaitan dengan tuntunan bulan suci Ramadhan.
Kemudian persiapan yang kedua yaitu menyambut bulan Ramadhan dengan memperbanyak puasa sunnah di bulan Sya'ban.
Kendati demikian, satu atau dua hari menjelang masuknya bulan Ramadhan dilarang melakukan puasa sunnah, kecuali bagi yang telah membiasakannya.
Baca Juga: Buruan! Pendaftaran Bintara TNI AD 2023 Terbaru Telah Dibuka, Berikut Persyaratan Umum yang Harus Dipenuhi
Dan yang ketiga, menyambut bulan suci Ramadhan dengan Tahni’ah, yakni menggembirakan umat Islam dengan kedatangan bulan itu yang penuh rahmat.
Dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan diupayakan tidak hanya meninggalkan makan, minum dan segala yang membatalkannya.
Namun harus bisa menjaga diri dari segala perbuatan tercela, dengan puasa harus bisa membentuk sikap mental kita, menjadi manusia yang bertaqwa kepada Allah SWT dan beribadah dengan penuh keikhlasan.
Dan yang ketiga, menyambut bulan suci Ramadhan dengan Tahni’ah, yakni menggembirakan umat Islam dengan kedatangan bulan itu yang penuh rahmat.
Dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan diupayakan tidak hanya meninggalkan makan, minum dan segala yang membatalkannya.
Namun harus bisa menjaga diri dari segala perbuatan tercela, dengan puasa harus bisa membentuk sikap mental kita, menjadi manusia yang bertaqwa kepada Allah SWT dan beribadah dengan penuh keikhlasan.
Baca Juga: Buruan! Pendaftaran Bintara TNI AD 2023 Terbaru Telah Dibuka, Berikut Persyaratan Umum yang Harus Dipenuhi
Dalam melaksanakan ibadah puasa manusia muslim dibentuk agar bisa meningkatkan kesabaran, ketabahan, serta peningkatan daya tahan mental dan fisik seorang muslim.
Rasa haus serta lapar saat berpuasa, dapat meningkatkan solidaritas sosial terhadap orang-orang miskin yang ditimpa kesulitan, dan anak-anak yatim yang terlunta-lunta.***
Dalam melaksanakan ibadah puasa manusia muslim dibentuk agar bisa meningkatkan kesabaran, ketabahan, serta peningkatan daya tahan mental dan fisik seorang muslim.
Rasa haus serta lapar saat berpuasa, dapat meningkatkan solidaritas sosial terhadap orang-orang miskin yang ditimpa kesulitan, dan anak-anak yatim yang terlunta-lunta.***
