Network
MEDIA PAKUAN - ART asal Indonesia ini bekerja di Amerika Serikat, dan sudah dianggap sebagai keluarga oleh majikannya.
Dilansir dari YouTube @VOA Indonesia, ART tersebut bernama Misiyah Rani, dan majikannya sering memanggilnya ‘May’.
Awal bekerja May sama sekali belum bisa berbicara Bahasa Inggris. Ia hanya bisa memakai kata ‘Yes or Not’ kepada majikannya.
“Waktu itu saya belum sama sekali ngomong Inggris. Bisanya ‘Yes or Not’,” kata May dikutip Media Pakuan.
Oleh karena itu, majikan May menggunakan bahasa isyarat, dan hanya mengatakan ‘do this’ untuk memberi instruksi.
“Pake isyarat. Jadi bosku ‘do this, do this’. Ini taro sini, understand sedikit,” sambungnya.
Debbie dan Dr Gary, yakni majikan May sendiri mengetahui bahwa May tidak bisa berbicara Bahasa Inggris.
Pasangan suami istri ini juga mengatakan bahwa May merupakan seorang yang pemalu dan juga pendiam.
Namun mereka berusaha menerima May, karena mereka tahu bahwa orang Indonesia adalah orang baik.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Surabaya BIN Samator pada Series Terakhir Final Four PLN Mobile Proliga 2023
“Saya ingat bicara dengannya dan hanya sedikit mengerti Bahasa Inggris. Tapi senyumnya menawan,” katanya dalam Bahasa Inggris.
“Dan amat pendiam. Tapi saya tahu orang dari Indonesia itu baik. Makanya kami mencoba menerima dia,” lanjut Debbie.
May sendiri pernah mengalami perlakuan yang berbeda, antara pembantu dan juga majikan.
Namun Dr Gary, selaku suami Debbie mengatakan bahwa ia tidak bisa melakukan hal yang sama, seperti majikan May sebelumnya.
Baca Juga: Info Harga dan Cara Pembelian Tiket Final Four PLN Mobile Proliga 2023 Seri Terakhir di Sritex Arena
Jadi ia membiarkan May menikmati kebebasannya. Yakni tidak ada perbedaan atau batasan, dan menganggapnya sebagai keluarga.
Meski demikian May tetap merasa koridor atau batasannya sebagai pembantu. Jadi tugasnya membantu keluarga majikannya.
“Aku tetep, koridor ku pembantu ya pembantu, membantu. Kan gitu,” tandas May.***
