Network
MEDIA PAKUAN - Setelah melaksanakan shalat fardhu, imam Masjid Nabawi akan mengajak jamaah shalat jenazah.
Jamaah yang selesai melaksanakan shalat fardhu, jangan dulu beranjak dari Masjid Nabawi. Kenapa?
Sebagai informasi, di Masjid Nabawi akan ada jenazah yang akan dishalatkan di sana setiap harinya.
“Jadi, di Masjid Nabawi setelah melaksanakan shalat fardhu, akan ada jenazah yang akan dishalatkan, dan dikuburkan,” bunyi keterangan di YouTube @ERWINISMAIL.
Dan orang yang akan mensalatkannya, ialah para jamaah yang telah melaksanakan shalat fardhu tersebut.
Imam akan meminta dan mengajak jamaahnya untuk kembali shalat, yakni shalat jenazah.
“Ini para jamaah yang lagi menyalatkan jenazah,” katanya lagi.
Tidak ada hal baik yang sia-sia di dunia ini. Terkhusus di kota suci Madinah. Mereka yang shalat jenazah akan mendapat pahala satu qirath.
“Pahalanya kita menyalatkan jenazah, pahalanya itu satu qirath. Dan satu qirathnya itu besarnya sebesar gunung uhud,” sambungnya.
Baca Juga: Insentif Rp4,2 Juta Bisa Cair dari Kartu Prakerja 2023, Penuhi Dahulu Persyaratan Pendaftaran Ini
Seperti yang dilansir dari beberapa sumber, yakni telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Hatim telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari Yazid bin Kaisan telah menceritakan kepadaku Abu Hazim dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:
Baca Juga: BPNT 2023 Dicairkan Pemerintah senilai Rp2,4 Juta, Ternyata Hanya untuk Kategori Ini Saja
"Barangsiapa yang mensalatkan jenazah, maka baginya pahala satu qirath, dan siapa yang mengantarnya hingga jenazah itu di letakkan di liang kubur, maka baginya pahala dua qirath."***
