Simak! Khutbah Jumat Singkat tentang Keutamaan Bulan Rajab: Menjaga Keimanan dan Ketaqwaan Kita

- 26 Januari 2023, 21:10 WIB
Ilustrasi sholat Jumat// Jadwal Sholat Wilayah Makassar dan Sekitarnya Hari ini Jumat, 27 Januari 2023
Ilustrasi sholat Jumat// Jadwal Sholat Wilayah Makassar dan Sekitarnya Hari ini Jumat, 27 Januari 2023 /Steve Zind/

Pertama, Isra’ dan Mi’raj adalah perkara yang haq karena sharih (sangat jelas dan eksplisit) disebutkan dalam Al-Qur’an, sebuah kejadian yang pasti terjadi, pasti benar, tak ada keraguan sama sekali, meskipun akal manusia tidak dapat menjangkau.

Baca Juga: Tips dan 13 Alasan Mengapa Kita Perlu Khusuk Dalam Shalat, Kamu Wajib Tahu

Semua hal aneh ini terjadi dalam rangka menguji dan mengukur ketebalan iman seseorang, sebab seseorang dapat tersesat ketika hanya mengukur sebuah kebenaran hanya bersandar pada akal semata. Kita harus menghindari arus pemikiran yang hanya membanggakan akalnya dan mengesampingkan kemahakuasaan Allah.

Tidak mustahil jika pola pikir demikian dilestarikan,maka setiap ajaran dalam agama yang tidak cocok dengan akal, akan ditolak dan diingkari, na’udzubillahi min dzalik. Pola pikir yang demikian adalah cara pandang iblis. Iblis itu disifati dengan

أَوَّلُ مَنْ قَاسَ الدِّيْنَ بِرَأْيِهِ

 “Makhluk yang pertama kali mengukur kebenaran agama dengan akalnya sendiri”.

Kedua, sebelum Nabi Muhammad menghadap Allah SWT (mi’raj), beliau dibedah dadanya, dibersihkan hatinya meskipun hati Nabi sebenarnya sudah pasti bersih karena beliau ma’shum (suci dari dosa). Sebagaimana yang ditulis pengarang Simthut Durrar, Habib Ali Al Habsyi:

وَمَا أَخْرَجَ الآمْلَاكُ مِنْ قَلْبِهِ أَذًى وَلَكِنَّهُمْ زَادُوْهُ طُهْرًا عَلَى طُهْرٍ

“Malaikat tidak menghilangkan kotoran dari hati Nabi, tetapi agar hati yang suci menjadi semakin suci”.

Pembersihan hati ini dilakukan sebelum Rasulullah menerima tugas shalat lima waktu. Ini juga pelajaran bagi kita, bahwa saat akan menghadap Allah SWT hendaknya lebih dahulu kita bersihkan hati kita masing-masing. Karenanya, apabila kita shalat harus dimulai dari pakaian, tempat dan hati yang suci, khusyu’hanya tertuju kepada Allah.

Halaman:

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah