Kisah Syekh Abdul Qodir Al Jaelani Bertemu Seorang Pendeta yang Meragukan Isra Mi'raj

- 23 Januari 2023, 19:10 WIB
kisah Syekh Abdul Qodir Al Jaelani yang bertemu seorang pendeta yang meragukan Isra Mi'raj
kisah Syekh Abdul Qodir Al Jaelani yang bertemu seorang pendeta yang meragukan Isra Mi'raj /

Baca Juga: Penuh Inspiratif! Kisah Abu Darda Ketika Awal Masuk Islam dengan Bimbingan Salman Al-Farisi

Saat membuka matanya, tiba-tiba dia sudah berada di sebuah sungai yang airnya sangat deras dan dia sedang terhanyut di dalamnya. Pendeta pun berteriak minta tolong dengan suara tinggi. Seorang pengembala arab muda yang kebetulan sedang menggembala di dekat sungai itu, segera melompat cekatan ke dalam sungai untuk menolong sang pendeta.

Ketika pemuda itu memeluknya, sang pendeta sadar bahwa pakaiannya sedang terlepas sedangkan dirinya melihat fisiknya sendiri sekarang berubah menjadi seorang gadis. Si pemuda pengembala itu menariknya keluar sungai dan menanyakan asal usulnya serta alamat si gadis alias sang pendeta. Gadis itu pun mengatakan bahwa ia berasal dari kota Baghdad.

Pengembala mengatakan bahwa perlu waktu berbulan- bulan untuk sampai menuju kota Baghdad. Pemuda pengembala itu menjaganya, menghormatinya dan menyayanginya. Karena tidak ada tempat untuk tinggal, terpaksa pendeta yang telah berubah wujudnya menjadi gadis itu pun ikut ke rumah pengembala muda dan akhirnya mereka menikah.

Sekian lama mereka menikah, mereka pun mempunyai 3 orang anak. Suatu hari saat isteri pengembala itu alias sang pendeta hendak mencuci pakaian di tepi sungai yang dulu pernah menghanyutkannya. Lama dia amati sungai itu hingga tak sadar dia pun tergelincir jatuh ke air sungai. Seketika itu pula sang pendeta tersadar dan membuka matanya.

Baca Juga: Kisah Abu Darda, Sahabat Rasulullah SAW yang Paling Terakhir Masuk Islam dari Kaum Anshar

Ia dapati dirinya lagi sedang duduk di hadapan Khalifah bermain catur dan berpandangan mata dengan Syaikh Abdul Qadir al Jailani Ra yang berkata kepada pendeta "Wahai pendeta yang malang. Apakah engkau belum mau mengakui tentang Isra Mi'raj?"

Pendeta yang masih ragu itu menganggap apa yang dialaminya baru saja hanyalah mimpi belaka, yang entah bagaimana bisa hadir dalam sekejap selama ia matanya terpejam ketika berkedip tadi.

"Apa yang Tuan maksud?" kata pendeta tersebut.
"Apakah engkau ingin bertemu dengan suami dan ke tiga anakmu ?" tanya Syekh Abdul Qodir sambil membuka pintu istana. Tampaklah di depan Istana telah berdiri seorang pria dan ketiga orang anaknya. Pria itu adalah pengembala dalam "mimpinya". Pengembala yang menjadi suami dan ayah dari ketiga anaknya.

Mengalami terjadi peristiwa itu, sontak sang pendeta pun masuk Islam dan menyatakan akan kebenaran peristiwa Isra Mi' raj Baginda Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam dan bersyahadat dengan dibimbing oleh Syaikh Abdul Qodir Al Jailani. Raja seluruh wali Allah Ta'ala.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x