Kisah Abu Darda, Sahabat Rasulullah SAW yang Paling Terakhir Masuk Islam dari Kaum Anshar

- 19 Januari 2023, 18:44 WIB
terdapat kisah Abu Darda seorang sahabat Rasulullah SAW
terdapat kisah Abu Darda seorang sahabat Rasulullah SAW /Tangkapan layar Youtube Niqash Islam

MEDIA PAKUAN - Abu Darda adalah Seorang sahabat Rasul dari kabilah Khazraj. Ia termasuk orang Anshar yang paling terakhir memeluk Islam. Abu Darda memiliki nama asli Uwaimir bin Amir bin Mâlik bin Zaid bin Qais bin Umayyah bin Amir bin Adi bin Ka`b bin Khazraj bin al-Harits bin Khazraj.

Ada yang berpendapat, namanya adalah Amir bin Mâlik, sedangkan Uwaimir adalah julukannya. Ibunya bernama Mahabbah binti Wâqid bin Amir bin Ithnâbah.

Sebelum memeluk Islam Abu Darda memiliki berhala yang senantiasa diagungkan serta dilumuri dengan minyak wangi yang termahal dan diberi baju dari kain sutera. Dan Abu Darda bersahabat dengan Abdullah bin Rawahah yang terlebih dahulu memeluk Islam.

Tanpa kenal lelah Abdullah bin Rawahah berupaya mengentaskan Abu Darda’ dari lembah kesyirikan. Abdullah selalu mengajak Abu Darda agar insyaf dan mengajak untuk bertemu Rasulullah shalallahu alaihi wasallam, namun Abu Darda selalu mengabaikan ajakan Abdullah.

Baca Juga: Wajib Tahu! Kisah Pahala Surah Yasin di Hari Jumat yang Dirasakan Ahli Kubur

Suatu saat, ketika Abu Darda’ sibuk berdagang ditokonya, Abdullah bin Rawahah diam-diam berkunjung ke rumah Abu Darda tanpa sepengetahuannya. Saat memasuki rumah Abu Darda, Abdullah langsung menuju kamar khusus tempat pemujaan berhala milik Abu Darda.

Segera Abdullah menghacurkan seluruh berhala yang ada didalam ruangan tersebut. Setelah menghancurkan berhala tersebut, Abdullah segera meninggalkan rumah Abu Darda dengan disaksikan istri Abu Darda yang tercengang atas perbuatan Abdullah.

Ketika Abu Darda kembali kerumahnya, betapa terkejutnya dan marah Abu Darda melihat patung berhalanya hancur berantakan. Timbul niatnya membalas perbuatan Abdullah terhadap patung berhalanya.

Abu Darda sangat marah dan sedih melihat patungnya hancur hingga ia jatuh berlutut. Kemudian Abu Darda tanpa sadar bergumam, “Kenapa kalian tidak melawan.? “

Baca Juga: Inspiratif! Berikut Kisah Pengobatan Penyakit Fisik dengan Menggunakan Surat Al-fatihah

Istrinya mendengar perkataan Abu Darda dan menyahut. “Apa yang bisa dilakukan patung Itu.? Jangankan bergerak, bicarapun tak bisa.!!”

Mendengar perkataan istrinya, Abu Darda tercenung dan meresapi perkataan istrinya. Pikirannya membenarkan ucapan istrinya. Perlahan namun pasti, hidayah dari Allah mulai meresap kedalam kalbunya.
Kemudian Abu Darda bangkit dan berkata pada istrinya, “Tolong siapkan air untuk mandi dan pakaian bersih untuk ku”.

Selesai mandi dan berpakaian bersih, Abu Darda menemui sahabatnya Abdullah bin Rawahah. Setelah bertemu Abdullah, Abu Darda minta dipertemukan dengan Rasulullah shalallahu alaihi wasallam. Saat bertemu dengan Rasulullah, Abu Darda menyatakan ke-islamannya.

Rasulullah bersabda kepada Abdullah bin Rawahah, _“Kedatangannya untuk memeluk Islam. Sesungguhnya Rabku menjanjikan kepadaku bahwa Abu Darda akan memeluk Islam.”
Setelah memeluk Islam, Rasulullâh mempersaudarakan Abu Darda dengan Salman al-Fârisi.***

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x