Network
MEDIA PAKUAN - Rasulullah shalallahu alaihi wasallam wafat saat Hasan Bin Ali masih berusia 8 tahun.
Namun ia sudah bisa memahami dan mengambil pelajaran dari Kakeknya, Rasulullah.
Apa saja pelajaran yang dipetik sayyidina Hasan dari Rasulullah?
Berikut Penjelasannya
Sayyidina Hasan bin Ali berkata :
"Rasulullah SAW wafat saat aku berusia 8 tahun dan aku ingat bahwa beliau pernah bersabda :
إِنَّ مِمَّا أَدْرَكَ النَّاسُ مِنْ كَلَامِ النُّبُوَّةِ الْأُوْلٰى إِذَا لَمْ تَسْتَحِ فَاصْنَعْ مَا شِئْتَ
"Sesungguhnya diantara petuah para nabi terdahulu yang masih ingat oleh manusia adalah : Apabila engkau tidak punya rasa malu, maka lakukanlah apa yang kamu mau!" (HR. Ahmad)
Sayyidina Hasan belajar dari Nabi akan pentingnya rasa malu dan akhlak yang mulia sejak usia yang sangat belia.
Nabi sendirilah yang menyampaikan kepadanya ajaran-ajaran ini dan mengingatkannya akan pentingnya akhlak.
Sayyidina Hasan juga pernah berkata :
"Aku ingat sabda Rasulullah yang berbunyi :
دَعْ مَا يُرِيْبُكَ إِلٰى مَا لَا يُرِيْبُكَ
"Tinggalkan apa yang kamu ragukan kepada hal-hal yang tidak membuatmu ragu." (HR. Ahmad)
Maksudnya jauhilah hal yang syubhat, hal-hal yang berpotensi membuat kita lalai dan melanggar perintah Allah SWT. Berhati-hatilah dalam mengambil keputusan.
Jauhilah hal yang masih tidak jelas dan membuatmu ragu menuju hal jelas yang jauh dari keraguan. Inilah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada beliau.
Wallahu'alam, semoga bermanfaat.***
