Keutamaan Shalat Subuh dan Enam Waktu Pelaksanaan yang Diutamakan Serta Diharamkan

- 19 Oktober 2022, 14:10 WIB
Keutamaan Shalat Subuh dan Enam Waktu Pelaksanaan yang Diutamakan Serta Diharamkan
Keutamaan Shalat Subuh dan Enam Waktu Pelaksanaan yang Diutamakan Serta Diharamkan /Pixabay/

MEDIA PAKUAN - Shalat subuh memiliki keutamaan yang agung. Dalam hadis riwayat Imam Muslim dari Sayidina Utsman bin Affan, dia berkata bahwa Nabi Saw bersabda;

مَن صلى العشاء في جماعة، فكأنما قام نصف الليل، ومن صلى الصبح في جماعة، فكأنما صلَّى الليلَ كلَّه

Barangsiapa yang melakukan shalat Isyak berjamaah, maka dia sama seperti manusia yang melakukan shalat setengah malam. Barangsiapa yang melakukan shalat Shubuh berjamaah, maka dia sama seperti melakukan shalat malam sepanjang waktu malam itu.

(HR. Muslim).

Adapun waktu shalat subuh dijelaskan dalam Ghayah al-Taqrib sebagai berikut:

Baca Juga: Inside Job Film Dokumenter Terbaik Ungkap Resesi Global, Berikut 4 Film Lainnya wajib Kamu Tonton

والصبح وأول وقتها طلوع الفجر الثاني وآخره في الإختيار إلى الإسفار وفي الجواز إلى طلوع الشمس.

“Shalat subuh, awal waktunya adalah saat muncul fajar kedua dan akhir waktu subuh dalam waktu ikhtiyar adalah keluarnya mega kuning dan akhir waktu jawaz hingga keluar matahari.“

Ibnu Qasim al-Ghazi dalam Fathul Qarib menerangkan bahwa secara bahasa, shalat subuh adalah permulaan siang. Maka dari itu shalat subuh dinamakan dengan shubuh karena dilakukan di awal siang.

Sebagaimana shalat fardhu lainnya, shalat subuh juga memiliki pembagian waktu. Di mana terdapat waktu yang paling diutamakan serta waktu yang diharamkan.

Baca Juga: Rilis Poster Perdananya, Drakor Terbaru 'Reborn Rich' Hadirkan Aktor Song Joong Ki, Simak Sinopsinya

Syeikh Abu Bakar Syatha dalam I’anatu al-Thalibin menjelaskan shalat subuh memiliki enam waktu:

1. Waktu Fadhilah, yakni awal waktu.

Waktu paling utama adalah awal waktu subuh yaitu ketika munculnya fajar yang kedua. Waktu fadhilah terhitung dari mulai azan, wudhu, menutup aurat, iqamat, shalat rawatib lalu mendirikan shalat shubuh.

2. Waktu Ikhtiyar,

Waktu Ikhtiyar adalah melakukan shalat subuh sebelum keluar mega kuning, yakni awal terbitnya cahaya.

Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Indonesia pada Denmark Open 2022 Hari Ini :Ada 9 Wakil Akan Bertanding

3. Waktu Jawaz

Waktu Jawaz tanpa hukum makruh, waktu ini hingga keluarnya mega merah yang muncul sebelum matahari terbit.

4. Waktu Jawaz dengan hukum makruh .

Adalah melaksanakan shalat pada waktu yang tidak cukup untuk melakukan shalat subuh dua rakaat.

5. Waktu tahrim,

Yakni mengakhirkan shalat subuh sampai tinggal waktu yang tidak cukup untuk melakukannya.

6. Waktu dharurat,

Yaitu mengakhirkan waktu shalat subuh hingga hanya cukup untuk melakukan takbiratul ihram.

Wallahu 'alam bish shawab.***

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah