Jangan Berpangku Tangan! Berikut Hukum Membiarkan Kemungkaran Terjadi: Padahal Mampu Mencegahnya

- 2 Oktober 2022, 21:05 WIB
Mencegah Kemungkaran, Itulah Selemah-lemahnya Iman
Mencegah Kemungkaran, Itulah Selemah-lemahnya Iman /Pixabay / pxabay/

MEDIA PAKUAN - Ketika kita melihat adanya sesuatu kemungkaran terjadi. Maka kita sebagai umat muslim yang baik diwajibkan untuk mencegahnya sesuai kemampuan kita.

Namun yang banyak terjadi saat ini adalah prilaku acuh tak acuh terhadap hal ini.

Malah ada yang dijadikan tontonan saja dan tidak dicegah saat terjadi kemungkaran.

Baca Juga: Tanggapi Kerusuhan Suporter Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Najwa Shihab: Tragedi Ini Wajib Diusut Tuntas

Lalu bagaimana hukumnya ketika kita membiarkan hal kemungkaran terjadi? Padahal kita mampu mencegahnya.

Perhatikan penjelasan sesuai riwayat berikut ini.

Imam Abdullah bin Alawi Al Haddad rahimahullahu berkata:

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Malang, Walikota Sukabumi Belasungkawa, Fahmi: Pencinta Sepakbola Sukabumi Berduka Cita

وقد ثبت أن الذي يشاهد المنكرات ولا ينكرها مع القدرة شريك لأصحابها في الإثم وكذلك الذي يرضى بها وإن لم يكن حاضرا عندها بل وإن كان بينه وبين الموضع الذي تعمل فيه مثل ما بين المشرق والمغرب.

"Telah diriwayatkan dalam Hadits shahih bahwa siapa yang menyaksikan kemungkaran dan tidak mengingkarinya padahal dia mampu, maka dia pun ikut berdosa bersama pelakunya.

Dan begitu pula (ikut berdosa) siapa yang ridha dengan kemungkaran meskipun tidak menyaksikannya, bahkan sekalipun antara dia dan tempat perbuatan itu dilakukan berjarak seperti antara timur dan barat"

Baca Juga: Terus Bertambah, 182 Korban Jiwa Tragedi Kanjuruhan Malang: Sempat Dievakuasi di Enam Rumah Sakit

Sumber: An Nasha'ihud Diniyah

Wallahu'alam, semoga bermanfaat.***

 

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah