Tragedi Kanjuruhan Malang, Walikota Sukabumi Belasungkawa, Fahmi: Pencinta Sepakbola Sukabumi Berduka Cita

- 2 Oktober 2022, 15:20 WIB
Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi
Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi /


MEDIA PAKUAN - Peristiwa tragis di Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur menjadi duka bagi seluruh warga Indonesia.

Bagaimana tidak, tragedi pasca laga BRI Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya itu menewaskan ratusan jiwa dan banyak luka luka.

Ucapan duka bukan saja dari pecinta sepakbola tanah air, namun juga warga dunia.
 
Baca Juga: Terus Bertambah, 182 Korban Jiwa Tragedi Kanjuruhan Malang: Sempat Dievakuasi di Enam Rumah Sakit

Media asing sudah menyoroti peristiwa di Stadion Kanjuruhan Malang bahkan menyebut sebagai peristiwa paling mematikan kedua di sejarah dunia sepakbola.

Ucapan belasungkawa juga disampaikan Walikota Sukabumi Provinsi Jawa Barat Achmad Fahmi.

Achmad Fahmi menilai tidak ada yang layak mengganti nyawa manusia termasuk dalam sepakbola.
 
Baca Juga: Perintah Jokowi, Kapolri Harus Usut Tuntas! korban Kanjuruhan Malang Terus Bertambah

"TURUT BERDUKA CITA YG MENDALAM

atas tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, yang menyebabkan korban hingga 127 orang meninggal dunia.

Ini adalah tragedi terbesar dalam sejarah sepakbola dan olahraga di Indonesia.

Mari senantiasa kita jaga kerukunan Bangsa, menghadirkan Sportivitas dan menjungjung tinggi Persatuan.
 
Baca Juga: Presiden Jokowi Turun Tangan! Perintahkan PSSI Hentikan Sementara Liga 1 Hingga Perbaikan Keamanan

karena tidak ada sepakbola yg seharga nyawa manusia," kata Achmad Fahmi melalui akun Instagram-nya, Minggu 2 Oktober 2022.

Diketahui, peristiwa itu terjadi pada Sabtu 1 Oktober 2022 malam usai pertandingan yang dimenangkan Persebaya Surabaya atas Arema FC dengan skor 3-2.

Dugaan sementara, sejumlah oknum suporter Arema merasa kecewa dan berusaha menghampiri pemain dan ofisial tim lalu pihak keamanan berupaya menghadangnya dan melepaskan gas air mata.
 
Baca Juga: Buntut Insiden Kanjuruhan! Laga Persib Bandung VS Persija Jakarta Hari Ini Resmi Ditunda

Penonton berhamburan. Situasi makin kalut sehingga penonton berdesak desakan hingga akhirnya banyak yang meninggal dunia.

Dari data yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Malang, sejauh ini ada 182 korban jiwa akibat peristiwa tersebut.***


Editor: Ahmad R

Sumber: Instagram Achmad Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x