Network
MEDIA PAKUAN - Sebagai muslim yang baik maka kita mesti memperhatikan dengan siapa kita bergaul. Karena teman sepergaulan sangat mempengaruhi baik buruknya kita.
Siapa saja yang sering duduk dengan 8 kelompok manusia, maka Allah akan menambahkan kepadanya 8 perkara:
١. من جلس مع الأغنياء زاده الله حب الدنيا والرغبة فيها.
Baca Juga: Usai Perkuat Timnas, Robi Darwis Langsung Ikuti Sesi Latihan: Gelandang Persib Bandung Menikmati
1. Barangsiapa yang sering duduk dengan orang-orang kaya, maka Allah akan menambahkan cinta kepada dunia dan semangat untuk mendapatkannya.
٢. ومن جلس مع الفقراء زاده الله الشكر والرضا بقسمة الله تعالى.
2. Barangsiapa yang sering duduk dengan orang-orang miskin, maka Allah akan menambahkan perasaan syukur dan ridha atas pembagiannya.
Baca Juga: Kalah dari Bhayangkara Fc, Persib Bandung Finish di Peringkat 4 pada EPA U-14 2022
٣. ومن جلس مع السلطان زاده الله الكبر وقساوة القلب.
3. Barangsiapa yang sering duduk dengan para pemimpin (raja/pejabat), maka Allah akan menambahkan perasaan sombong dan keras hati.
٤. ومن جلس مع النساء زاده الله الجهل والشهوة.
4. Barangsiapa yang sering duduk dengan perempuan, maka Allah akan menambahkan kebodohan dan syahwat.
٥. ومن جلس مع الصبيان زاده الله اللهو والمزاح.
5. Barangsiapa yang sering duduk dengan anak-anak kecil, maka Allah akan menambahkan lalai dan senda gurau.
٦. ومن جلس مع الفساق زاده الله الجرأة على الذنوب والمعاصي والإقدام عليها والتسويف في التوبة.
6. Barangsiapa yang sering duduk dengan orang-orang fasik, maka Allah akan menambahkan keberanian berbuat dosa dan kemaksiatan.
Serta mendorong diri untuk berbuat maksiat kemudian menunda-nunda akan taubat.
٧. ومن جلس مع الصالحين زاده الله الرغبة في الطاعات.
7. Barangsiapa yang sering duduk dengan orang-orang shalih, maka Allah akan menambahkan perasaan cinta pada amalan-amalan ketaatan.
٨. ومن جلس مع العلماء زاده الله العلم والورع.
8. Barangsiapa yang sering duduk dengan para ulama, maka Allah akan menambahkan ilmu dan wara' (tidak cinta dunia).
Sumber: Imam Al Ghazali dalam Tanbihul Ghafilin
Wallahu'alam.**
