Ketika Zulkifri tiba di Arab Saudi, dia segera mengambil seragamnya untuk memperkenalkannya ke tempat kerjanya.
Jam kerja yang didapatkan oleh TKI tersebut yaitu selama 12 jam dalam sehari.
"Dalam sehari saya kerja 12 jam, contohnya seperti dari jam 10 pagi sampai jam 10 malam," papar pria asal Indonesia itu.
Selain bekerja dengan berjualan kacamata, Zulkifli mencoba untuk membuka usaha catering bersama temannya.
Baca Juga: Bisa Berangkat Umrah di Haji di Arab Saudi, Inilah Kisah TKI yang Berjualan Tempe dan Tahu di Mesir
Zulkifli sendiri telah menghabiskan uang senilai 7000 riyal atau sekitar Rp27 juta untuk modal membeli perlengkapan catering.
Setelah semua persiapan telah matang, temannya itu kemudian mencari-cari customer ke travel-travel umroh di Arab Saudi.
Customer pertama yang didapatkan oleh Zulkifli yakni umrah dari Banjar sebanyak 100 orang.
Melalui tekad dan kemauan yang keras, Zulkifli dan temannya pun kini sukses menjadi bos catering.