Network
MEDIA PAKUAN - Kisah tenaga kerja wanita (TKW) Indonesia berbeda-beda di Arab Saudi.
Arab Saudi memiliki pekerja migran Indonesia yang mengalami kisah-kisah emosi, kegembiraan dan kebahagiaan.
TKW Indonesia bisa bahagia atau sulit dalam hidup, ketika harus mengalami semuanya suka atau tidak suka.
Hal ini dilakukan agar TKW dapat bekerja di Arab dan bertahan hidup dengan membahagiakan keluarga mereka.
Baca Juga: Mengejutkan! Diajak 2 Wanita di Arab Saudi, TKI Ini Beritahu Kebenaran yang Bikin Heboh
Baca Juga: TKW Indonesia Jadi Buruan Lelaki Arab Saudi, Ternyata Ini Mengamuk Tegang dan Kaget
Dilaporkan oleh Media Pakuan di Channel Youtube Faiz Slamet pada Rabu, 23 Juli 2022. Kali ini, saya akan menceritakan kisah mengharukan dari salah satu pekerja migran Indonesia.
TKW Indonesia itu bernama Yani asal Nusa Tenggara Barat (NTB), yang dimana ia sudah tinggal di Arab Saudi selama 16 tahun.
Dulunya Yani pernah mengalami kecelakaan ketika diajak oleh majikan ke salah satu daerah di Kota Thaif.
Yani bersama majikan berniat pergi ke sana hanya untuk makan siang sekitar jam satu siangan.
Baca Juga: Tidak Bisa Tidur Setiap Malam Jumat, TKI Ini Katakan Harus Temani dan Layani Wanita Arab Saudi
Baca Juga: Heboh! Arab Saudi Kecolongan Reporter Israel Menyusup ke Mekkah hingga Naik ke Bukit Arafah
Ketika sedang menelpon tiba-tiba Yani tidak bisa mendengar apa-apa dan tidak sadarkan diri karena mobil majikan menabrak kontainer.
Ketika sadar, TKW Indonesia itu kaget tiba-tiba berada di rumah sakit dan ketiga majikannya sudah meninggal.
"Itu adalah hari terakhir saya bersama majikannya saya," ucap Yani.
Saat itu juga Yani langsung merasa sedih dan kehilangan, karena kehilangan majikan yang begitu baik yang sudah menganggapnya sebagai keluarga sendiri.
Baca Juga: Tidak Bisa Tidur Setiap Malam Jumat, TKI Ini Katakan Harus Temani dan Layani Wanita Arab Saudi
Baca Juga: Heboh! Arab Saudi Kecolongan Reporter Israel Menyusup ke Mekkah hingga Naik ke Bukit Arafah
TKW Indonesia tersebut pasca kecelakaan tinggal di rumah sakit selama dua minggu, sebab sudah tidak bisa apa-apa.
Selama dua minggu ia menangis di rumah sakit karena tidak punya siapa-siapa.
Sementara itu, keadaan TKW Indonesia tersebut kini sudah baik-baik saja dan masih bekerja di Arab Saudi.***
