Network
MEDIA PAKUAN - Manfaat Jahe ( Zingiber officinale ) ternyata sangat luar biasa.
Jahe adalah rempah tradisional populer. Jahe digunakan selama berabad-abad untuk mengobati banyak penyakit umum.
Tapi jangan salah ramuan obat ini memiliki beberapa efek samping. Bahkan cenderung sangat berbahaya bagi tubuh.
Salah satunya, asupan jahe yang berlebihan bisa menyebabkan diare. Termasuk masalah jantung hingga beresiko bagi wanita yang hamil keguguran.
Baca Juga: Media Rusia Tawarkan Pekerjaan di Kantor Perwakilan Zaporizhzhia Ukraina kepada Boris Johnson
Meski efek samping jahe sangat berbahaya bila dikonsumsi berlebihan. Tapi sangat penting untuk kesehatan.
Coba perhatikan penuh seksama.
Apa sajakah bahaya jahe bagi tubuh?
1. Mulas
Jahe yang dikonsumsi dalam dosis yang tinggi (lebih dari 4 gram per hari), dapat menyebabkan mulas ringan. Sesuai bukti anekdotal, kemungkinan efek samping lain juga termasuk sakit perut dan bersendawa.
Sebuah penelitian di Amerika, melaporkan bahwa mulas pada subjek yang diberi jahe, paling sering mengkonsumsi lebih dari 5 gram jahe per hari.
2. Pendarahan
Jahe dapat memperburuk masalah perdarahan. Ini berlaku tidak hanya untuk ramuan, tetapi juga untuk bahan apa pun yang ada di dalam ramuan.
Baca Juga: Media AS Sindir Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Usai Lengser Kembali Menjadi Jurnalis
Pakar tertentu percaya bahwa jahe dapat menyebabkan pendarahan karena sifat anti-platelet (pengencer darah) nya.
Beberapa orang percaya jahe dapat lebih meningkatkan risiko pendarahan jika dikonsumsi bersama dengan herbal lain seperti cengkeh, bawang putih, ginseng, dan semanggi merah. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan dalam aspek ini.
3. Berbahaya Bagi Wanita Hamil
Meskipun jahe dapat mengurangi rasa mual pada wanita hamil, penting juga untuk memperhatikan efek negatif ramuan tersebut.
Menurut ahli tertentu, mengonsumsi jahe dapat meningkatkan risiko keguguran. Hak tersebut mungkin tidak berbahaya jika dosisnya di bawah 1500 mg.
4. Iritasi Mulut
Gejala umum iritasi mulut akibat jahe, terdapat pada area telinga, kulit, dan mulut.
Iritasi mulut juga bisa menyebabkan rasa yang tidak nyaman. Meskipun beralih pada suplemen jahe dapat membantu, namun hal ini tidak selalu terjadi.
Namun, perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui mengapa jahe dapat menyebabkan alergi ini.
5. Iritasi Kulit dan Mata
Menurut sebuah penelitian di Iran, reaksi alergi yang paling umum terhadap jahe adalah ruam kulit. Alergi lain terhadap jahe termasuk mata gatal, kulit kemerahan, dan radang kulit.
Hal-hal tersebut adalah efek samping utama jahe. Namun, selain itu masih ada efek negatif jahe tertentu lainnya (atau berbagai bentuk jahe) yang perlu untuk waspadai.***
