Yuk Borong! Hidup Sehat dengan Konsumsi Buah Alpukat: Buah Tumbuh di Amerika Latin Sembuhkan Kolesterol

- 10 Juli 2022, 14:58 WIB
Selain Baik untuk Kesehatan, Inilah Manfaat Buah Alpukat untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi
Selain Baik untuk Kesehatan, Inilah Manfaat Buah Alpukat untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi /silverstylus/Pixabay /


MEDIA PAKUAN - Siapa sih yang tidak tau dengan buah alpukat. Kalo ia tidak tau, kebangetan banget.

Sebelumnya, yuk! kenali dulu buah alpukat dari mana sih asal usul buah itu dan manfaatnya bagi kesehatan.

Alpukat atau yang memiliki nama latin Persea americana adalah buah yang berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah.

Kini Alpukat atau avocad telah banyak dibudidayakan di Amerika Selatan.

Bahkan di Amerika Tengah, Buah ini sering dijadikan sebagai tanaman pekarangan rumah.
 
Baca Juga: Lowongan Kerja PT Arta Boga Cemerlang Juli 2022, Inilah Persyaratan dan Daftar Formasi Kosongnya

Eitss.. jangan salah, buah Alpukat banyak juga tumbuh di negara kita yang tercinta ini lo.

Buah Alpukat memiliki kulit yang lembut tidak rata yang berwarna hijau tua hingga ungu kecoklatan tergantung pada varietasnya.

Dengan tekstur buah daging yang lembut, ternyata Alpukat memiliki banyak hasiat bagi tubuh kita lo.

Diantaranya kesehatan bagi usus kita.

Dalam sebuah penelitan yang ditemukan Studi Journal of Nutrition pada bulan Agustus 2020, ternyata, mengkonsumsi buah alpukat setiap hari dapat meningkatkan kesehatan keseluruhan usus secara drastis.
 
Baca Juga: Lowongan Kerja PT Dua Kelinci Juli 2022, Minimal Lulusan S1 Berikut Persyaratan Umumnya

"Makan alpukat membantu Anda merasa kenyang dan mengurangi konsentrasi kolesterol darah, tapi kami tidak tahu bagaimana hal itu memengaruhi mikroba usus dan metabolit yang dihasilkan mikroba," kata penulis utama studi sekaligus peneliti di University of Illinois, Sharon Thompson.

Dalam keperluan penelitian tersebut, para peneliti melibatkan 163 orang untuk menjadi partisipan.

Partisipan yang dijadikan dalam penelitian tersebut berusia antara 25 sampai 45 tahun.

Para peneliti ingin mengukur efek konsumsi alpukat rutin pada individu dengan berat badan yang lebih tapi tidak mengalami penyakit apapun.
 
Baca Juga: Lowongan Kerja PT Pertamina Training dan Consulting Juli 2022, Minimal Lulusan D3 Berikut Persyaratannya

Dengan hasil seperti itu, tentu para peneliti tidak puas. Para peneliti kemudian membagi partisipan menjadi dua kelompok.

Kelompok 1 diberi alpukat selama 12 minggu. setiap peserta bisa mendapatkan makanan seperti biasanya pagi, siang, sore, tetapi faktor pentingnya mereka harus mengganti makanan dari satu waktu makan menggunakan alpukat.

Untuk kelompok yang satunya lagi sebagai kelompok kontrol, yaitu kelompok yang mengkonsumsi makanan tanpa alpukat.

Sementara itu, hasil studi menunjukn, mengkonsumi alpukat setidaknya satu kali dalam sehari menyebabkan mikroba sehat muncul lebih besar pada perut dan usus.
 
Baca Juga: Lowongan Kerja Bank Mega Juli 2022, Buka 1 Formasi Kosong Saja Berikut Persyaratan Umumnya

Mengkonsumsi alpukat juga bisa mengeluarkan lebih banyak lemak di tinja para peserta dibandingkan dengan kelomok Kontrol.

"Ekskresi lemak yang lebih besar berarti para peserta penelitian menyerap lebih sedikit energi dari makanan yang mereka makan," kata asisten profesor nutrisi di Departemen Ilmu Pangan dan Nutrisi Manusia University of Illinois, Hannah Holscher.

"Kami menemukan, jumlah asam empedu dalam tinja lebih rendah, dan jumlah lemak dalam tinja lebih tinggi pada kelompok yang diberi alpukat," lanjut nya.
 
 
 
Baca Juga: Lowongan Kerja BNN Juli 2022 Terbaru, Minimal Lulusan SMA SMK Berikut Syarat Lengkapnya

Nah, itulah seputar alpukat yang bisa kami sampaikan, semoga bisa menambah pengetahuan dan berguna bagi kita. Salam sehat.***


Editor: Ahmad R

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x