Kisah Taubatnya, Imam Fudhail Bin 'Iyadh: Pembegal dan Perampok Insyaf

- 15 Juni 2022, 17:40 WIB
Ilustrasi jemaah
Ilustrasi jemaah /Twitter/ @wmngovsa

 

MEDIA PAKUAN - Tahukah kamu kisah tentang taubatnya Imam Fudhail bin iyadh dari perilaku buruknya yaitu membegal dan merampok. Berikut kisahnya.

Ali bin Khasyram berkata:

Seorang tetangga Fudhail bin 'Iyadh rahimahullahu menceritakan bahwa dulu Fudhail bin 'Iyadh membegal dan merampok sendirian.

Suatu malam dia keluar untuk membegal, ternyata dia mendapati suatu kafilah (rombongan dagang) yang kemalaman.

Baca Juga: Gandeng Tangan Arka, Ridwan Kamil : Dear Arka, Saatnya Kamu Meneruskan Semangat A Eril

Seorang di antara mereka berkata kepada yang lainnya: Mari kita kembali ke kampung itu karena di hadapan kita ada seorang pembegal yang bernama Fudhail.

Ketika Fudhail mendengarnya, dia menjadi gemetar lalu berkata: Wahai sekalian manusia, aku Fudhail. Silahkan kalian lanjutkan perjalanan. Demi Allah, aku akan berusaha untuk tidak bermaksiat kepada Allah selamanya.

Baca Juga: Timnas Indonesia Bantai Habis Nepal 7-0 dan Lolos ke Piala Asia 2023

Lalu dia bertaubat dari jalan yang dia tempuh (membegal dan merampok).

Diriwayatkan dari jalur lainnya bahwa dia (Fudhail) mengajak mereka bertamu ke rumahnya pada malam itu, dia berkata: Kalian aman dari Fudhail.

Baca Juga: Kocak! Mengaku Ingin Diadopsi Jadi Anak Gubernur Jabar, Ridwan Kamil: Masa Mengadopsi Ibu-ibu

Lalu dia (Fudhail) keluar untuk mencari rumput untuk tunggangan mereka, kemudian dia kembali dan mendengar seseorang yang sedang membaca ayat:

ألم يأن للذين آمنوا أن تخشع قلوبهم لذكر الله وما نزل من الحق ولا يكونوا كالذين أوتوا الكتاب من قبل فطال عليهم الأمد فقست قلوبهم وكثير منهم فاسقون.

Belum tibakah waktunya bagi orang-orang yang beriman untuk secara khusyuk mengingat Allah dan mematuhi kebenaran yang telah diwahyukan kepada mereka.

Baca Juga: Dorong Arkana Aidan Misbach Lanjutkan Semangat Emmeril Kahn Mumtadz, Ridwan Kamil Tulis Pesan Ini

Janganlah mereka berlaku seperti orang-orang yang telah menerima kitab sebelum itu, kemudian mereka melalui masa yang panjang sehingga hati mereka menjadi keras, dan banyak di antara mereka menjadi orang-orang fasik. (QS. Al Hadid ayat 16)

Baca Juga: Arkana Aidan Misbach Menjadi Penerus Mendiang Eril, Ridwan Kamil Beri Pesan Menyentuh

Dia menjawab: Benar demi Allah, sudah tiba waktunya.

Dia pun mulai menangis dan beristighfar, dan inilah awal taubatnya.

Wallahu a'lam, semoga bermanfaat.***

 

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah