Nazar Pembawa Keselamatan, Kisah Abu Abdillah Al-Qalanisi dan Seekor Gajah

- 23 Mei 2022, 15:21 WIB
  Ilustrasi Gajah
Ilustrasi Gajah / Pexels/

Tiba saatnya induk gajah mendekatiku, ia menciumku tapi tidak mendapatkan bau daging anaknya pada diriku. Lalu ia menggerakkan tubuh bagian belakangnya, ia memberi isyarat kemudian mengangkat ekor dan kakinya.

Dari gerakan tubuh gajah itu aku mengerti bahwa ia menghendaki agar aku menungganginya. Lalu aku naik, duduk di atasnya, ia memberi isyarat agar aku duduk dengan tenang di atas punggungnya yang empuk.

Ia membawaku berlari kencang sehingga malam itu juga aku tiba di sebuah perkebunan yang banyak pepohonan, ia memberi isyarat agar aku turun dengan bantuan kakinya, maka aku pun turun. Kemudian ia berlari lebih kencang daripada larinya saat ia membawaku tadi.

Baca Juga: Luar Biasa, Sempat Tertinggal 2 Gol dari Aston Villa: Manchester City Balikan Keadaan: Pastikan Juara Premier

Di pagi hari aku menyaksikan di sekelilingku terdapat hamparan sawah, perkebunan, dan sekelompok orang. Orang-orang tersebut membawaku ke rumah kepala suku, juru bicara suku itu memintaku berbicara, kemudian aku ceritakan tentang diriku dan kejadian yang dialami sekelompok orang dan rombongan dalam perahuku.

Juru bicara itu bertanya kepadaku: Tahukah kamu berapa jauh jarak perjalananmu dengan seekor gajah itu?

Aku menjawab: Tidak tahu!

Dia menjawab: Sejauh perjalanan selama 8 hari! Sementara gajah itu membawamu lari hanya dalam satu malam.

Baca Juga: Warga Pemukim Yahudi Culik hingga Lukai Anak Dibawah Umur Palestina: Dibantu Tentara Israel?

  • Selanjutnya aku diperkenankan tinggal bersama mereka di desa tersebut sehingga aku mendapat pekerjaan, setelah itu aku pulang ke kampungku.

Semoga bermanfaat.***

Halaman:

Editor: Ahmad R

Sumber: Hilyatul Auliya Wa Thabaqat Al Ashfiya, jilid 10 halaman 160


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x