MEDIA PAKUAN - Pintu taubat senantiasa terbuka lebar bagi siapa saja yang ingin memperbaiki diri. Sebesar apapun dosa yang dilakukan oleh seorang hamba, jika dia bertaubat dengan sungguh-sungguh kepada Allah, niscaya akan diampuni.
Kisah berikut membenarkan hal itu.
Abu Nujaid Imran bin Al Hushain Al Khuza'i radhiyallahu 'anhu meriwayatkan:
Baca Juga: TKW Indonesia Ungkap, Orang Arab Saudi Berani Bayar Berapapun asalkan Puas
Baca Juga: Dipandang Sebelah Mata, TKW Indonesia Ini Mampu Dapatkan Rp15 Juta per Hari di Arab Saudi
Bahwa ada seorang wanita dari kabilah Juhainah mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam keadaan hamil karena perbuatan zina.
Kemudian dia berkata: Wahai Rasulullah, aku telah melakukan suatu perbuatan yang harus dikenakan hukuman, maka laksanakanlah hukuman itu atas diriku.
Baca Juga: Anggota Kongres AS Sebut Rusia Bukan Musuh dan Ukraina Bukan Sekutu Mereka
Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memanggil wali wanita itu lalu bersabda: Berbuat baiklah kepada wanita ini, dan apabila dia telah melahirkan kandungannya, maka datanglah kepadaku dengan membawanya.