Diprioritas Mana Dulu? Qadha Puasa Ramadhan ataukah Puasa Syawal: Berikut Penjelasannya

- 6 Mei 2022, 11:15 WIB
ilustrasi Puasa Syawal
ilustrasi Puasa Syawal /pixabay/

MEDIA PAKUAN - Antara qadha puasa Ramadhan dan puasa Syawal, manakah yang harus didahulukan?

Pertanyaan semacam ini masih banyak dipertanyakan karena banyak diantara mereka yang belum mengetahui dan memahaminya.

Untuk itu simak penjelasan Oleh Ustadz Berik Said hafidzhahullah berikut ini.

Baca Juga: Cek Keuangan Anda Berdasarkan Ramalan 12 Zodiak Hari Ini: Virgo Keuangan Anda Lebih dari Cukup

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan, kemudian di ikuti dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka seperti puasa setahun." [HR. Muslim no.1164]

Lihatlah hadits di atas, fadhilah enam hari puasa syawal itu harus memenuhi dulu persyaratan penting, yakni "Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan". (dengan lengkap).

Maka, bagi yang puasa Ramadhannya masih belum lengkap, yakni masih memiliki hutang puasa wajib, baik karena haid atau sakit atau sebab syar'i lainnya, maka dia harus membayar dulu hutang puasa Ramadhannya itu (mengqadhanya).

Baca Juga: Tersangka Penistaan Agama Berhasil Diamankan, Kapolres Sukabumi Kota : Motifnya Permasalahan Rumah Tangga

Karena itulah Syaikh Al-Utsaimin rahimahullah saat ditanya tentang hukum wanita yang masih memiliki hutang puasa di bulan Ramadhan, bolehkah baginya mendahulukan puasa sunnah Syawal sebelum melunasi hutang puasa Ramadhannya?

Beliau menjawab:

"Jika seorang wanita memiliki hutang puasa Ramadhan, maka dia tidak boleh puasa Syawal, kecuali setelah selesai qadha, karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan, kemudian diikuti dengan puasa enam hari di bulan Syawal…”.

Baca Juga: Masih Momen Liburan Pasca Idul Fitri, Jalur Cikidang - Pelabuhanratu Terpantau Padat Merayap

Sementara orang yang masih memiliki hutang puasa Ramadhan belum disebut telah berpuasa Ramadhan (secara penuh), sehingga dia tidak mendapatkan pahala puasa enam hari di bulan Syawal, kecuali setelah selesai qadha". (Majmu’ Fatawa Al-Utsaimin 19:20)

Baca Juga: Tinjau Lokasi Wisata, Kapolres Sukabumi Kota: Cek Kondisi Fisik dan Kendaraan Sebelum Melakukan Liburan

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa kita perlu meng qhada terlebih dahulu puasa Ramadhan sebelum melaksanakan puasa Syawal.

Wallahu'alam.***

 

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah