Dibalik Anjuran Makan Sahur ada 3 Hikmah Yang Wajib Diketahui

- 11 April 2022, 11:30 WIB
Dibalik Anjuran Makan Sahur ada  3 Hikmah Yang Wajib Diketahui
Dibalik Anjuran Makan Sahur ada 3 Hikmah Yang Wajib Diketahui /Foto oleh Thirdman dari Pexels

MEDIA PAKUAN - Bulan Ramadhan adalah bulan penuh keistimewaan, momen paling dinanti dan dirindukan seluruh umat Islam dunia.

Dibulan Ramadhan ini umat Muslim merasakan nikmatnya menjalankan ibadah.

Selain tadarusan, taraweh dan ibadah lainnya, bagi umat Muslim yang merayakan
pada bulan Ramadhan sangat disarankan untuk melakukan makan sahur.

Aktivitas sahur menjadi pembeda antara puasa orang Islam dan orang-orang Ahlul Kitab. Terkait hal ihwal sahur, para ulama bersepakat bahwa hukumnya sunnah.

Baca Juga: Buat Salut, Marissya Icha Ungkap Sikap Positif Aurellyn Givasya di Bulan Ramadhan

Walau begitu, sahur bukan suatu makan yang mengenyangkan perut, tetapi ibadah yang di dalamnya terdapat banyak keutamaan dan kebahagiaan.

Seperti dalam hadis ini Rasulullah saw. doa,

بْنِ الِكٍ اللَّهُ الَ: الَ لُ الله لى الله ليه لم: ا السَّحُورِ

Artinya, Dari Anas bin Malik ra, Rasulullah saw. berdoa "Makan sahurlah kalian, karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat kebahagiaan." (HR.Imam Bukhari dan Muslim)

Berikut beberapa hikmah dibalik makan sahur yang diperoleh orang-orang berkah.

Pertama, makan sahur sebagai pembeda antara umat Muslim dengan kaum Yahudi dan Nasrani.

Baca Juga: Sempat Dituding Sebagai Anak dari Bibi Andriansyah, Marissya Icha Ungkap Sikap Patut Dipuji Aurellyn Givasya

Mengutip Syekh Zainuddin al-Malibari dalam kitabnya Fathul Mu'in (hal 58) menyatakan,

التقوى الفة ل الكتاب

“Hikmah dibalik makan di waktu sahur adalah sebagai bentuk ketakwaan dalam beribadah sekaligus pembeda dengan Ahlul Kitab (Yahudi dan Nasrani).”

Juga dalam hadis Rasulullah saw. yang diriwayatkan oleh Imam Muslim bahwa;

عَنْ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ اللهُ عنهُ أَنَّ رسولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: فَصْلُ مَا بَيْنَ صِيَامِنَا وَصِيَامِ أَهْلِ الْكِتَابِ أَكْلَةُ السَّحَرِ. (رواه مسلم)

Artinya, Dari Amr bin ‘Asy ra, sesungguhnya Rasulullah saw. Bersabda “Perbedaan antara puasa kita dan puasa Ahlul Kitab adalah makan sahur”. (HR. Imam Muslim).

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Diselidiki Polisi Atas Dugaan Penyerangan Terhadap Suporter saat Laga MU vs Everton

Kedua, orang yang makan sahur mendapatkan shalawat dari Allah Swt. dan doa para malaikat. Rasulullah saw. bersabda,

عن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه، أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: السحورُ بركَةٌ فَلاَ تدَعوُه - أي: لا تَتْرُكُوه - وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُم جرْعَةً مِنْ مَاءٍ، فَإَنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ على المُتسحِّرينَ. (رواه أحمد)

Artinya, Dari Abu Sa’id Al Khudri ra, sesungguhnya Nabi saw. bersabda “Makan sahur adalah makan penuh berkah. Janganlah kalian meninggalkannya walaupun dengan seteguk air karena Allah dan para malaikat-Nya berselawat kepada orang yang sedang makan sahur”. (HR. Imam Ahmad)

Ketiga, makanan yang dimakan di waktu sahur tidak akan dihisab. Sebagaimana Rasulullah saw. bersabda,

ثَلَاثَةٌ لَا يُحَاسَبُ عَلَيْهَا العَبْدُ أَكَلَةُ السَّحُوْرِ وَمَا أَفْطَرَ عَلَيْهِ وَالأَكْلُ مَعَ الإِخْوَانِ

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Diselidiki Polisi Atas Dugaan Penyerangan Terhadap Suporter saat Laga MU vs Everton

Artinya “Ada tiga hal (makanan) di mana seorang hamba tidak akan dihisab oleh Allah swt. yaitu makanan sahur, makanan saat berpuasa, dan makanan yang dinikmati bersama saudara-saudara yang lain.” (HR. al-Azdra’i)

Lantas mengapa makan di waktu sahur oleh para ulama sunah diakhirkan?

Dalam hal ini, Imam Izzuddin bin Abdissalam (w. 660 H) dalam kitabnya Mashid al-Shaum menyatakan agar seseorang yang sedang menikmati kebahagiaan, beserta dapat meningkatkan amal dikala menjalankan ibadah puasa.

Demikian, hikmah yang terkandung dibalik anjuran makan sahur bagi orang-orang yang dapat membaca tulisan penulis dalam tulisan pendek ini. Semoga bermanfaat. Wallahu a'lam.***

sumber: Sanadmedia

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah