Network
MEDIA PAKUAN - Kota Madinah Al-Munawwarah banyak memiliki peninggalan-peninggalan kuno dan masjid-masjid bersejarah yang menjadi fokus perhatian para jamaah haji dan peziarah kota Nabi.
Peninggalan kuno tersebut melambangkan sebuah zaman yang sangat unik.
Terbayang dalam kenangan para jamaah haji suatu masa dimana Rasulullah SAW hidup bersama para sahabatnya di tanah suci yang penuh berkah ini.
Situs-situs kuno inilah yang memacu tekad para jamaah haji dan peziarah kota Nabi untuk mengunjungi Masjid Tujuh.
Baca Juga: Dapat Hadiah Tidak Terduga dari Anakanya di Indonesia, Beginilah Reaksi Jamaah Umroh di Makkah
Salah satunya terletak di perkampungan Al Hudaybiyah, dimana daerah tersebut ada Mesjid peninggalan Rasulullah SAW.
Melansir dari kanal You tube Alman Mulyana, ia menceritakan bahwa kala itu Nabi Muhammad SAW akan melaksanakan hajian atau umroh, Rosulullah mengambil mikotnya di masjid Al Hudaybiyah District.
Menurut Alman daerah perkampungan ini juga merupakan perkampungan Arab Baduy.
Keunikan daerah ini adalah tihang listrik merada di tengah jalan yang banyak juga dilalui pengendara mobil.
Baca Juga: Marshel Widianto Penuhi Panggilan Pemeriksaan Terkait Pembelian Video Porno Dea OnlyFans
Hanya saja daerah ini terbilang sepi, walau berada di perkampungan rumah-rumah tertata rapih dan bersih, tak terlihat ceceran sampah.
Di perkampungan ini juga masih terdapat rumah-rumah jaman dulu, uniknya rumah-rumah dulu dibuat dengan batu-batu dan tersusun dengan rapih dilapisi tanah, tapi masih kokoh hingga sekarang.
Perkampungan Al Hudaybiyah menjadi tempat mikot warga Indonesia yang melaksanakan hajian atau Umroh.
Baca Juga: Daftar Harga Hp Rp2 Jutaan dari Oppo, Xiaomi, Vivo, Nokia dan Samsung di Bulan April 2022
Maka tak heran banyak para pedagang yang menjajakan dagangannya di perkampungan ini, dan jamaah Indonesia terkenal royal dan suka berbelanja.
Sayangnya mesjid ini di kunci tak lagi di buka untuk umum, pihak pemerintah Arab mengunci dan memagarnya.
Dikarenakan banyak ulah oknum jemaah haji Indonesia yang usil bahkan dijadikan tempat foto-foto. ***
