Network
MEDIA PAKUAN - Seorang mantan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi bernama Anton Sumekar, menceritakan pengalamannya saat bekerja menjadi sopir.
Anton mengaku pernah tidak tidur sampai pagi, karena mengantar madamnya liburan.
Lanjut Anton, setiap malam jumat dan sabtu dirinya pasti begadang sampai subuh. Hal itu disebabkan pada malam jumat dan sabtu hiburannya orang arab.
"Saya pernah melayani madam sampai malam, jam 2-3 atau sampai subuh, karena ketika malam jum'at dan malam sabtu itu liburannya orang arab" kata Anton dikutip dari akun YouTube resminya Anton Sumerka, Senin 14 Maret 2022.
Anton juga memberikan saran kepada orang yang mungkin berminat menjadi sopir di Arab Saudi.
"Maka oleh karena itu kondisi badan kita harus kuat jika ingin menjadi menjadi sopir arab saudi." sambungnya.
Selain kuat fisik, menurutnya menjadi sopir di Arab pun harus kuat mental.
"Kalo mau jadi sopir di Arab Saudi harus kuat mental, karena kita tidak tahu kapan madam membutuhkan," katanya.
Baca Juga: Misteri Kutukan Makam Timur Uzbekistan, Nekat Mengutak Atik Nasib Buruk Siap Menghinggapi
"Tapi gak apa-apa namanya ngikut orang, jadi kaki orang Arab mau tidak mau kita harus jalani, tetap semangat jam berapa aja disuruh," lanjut Anton.
Di sisi lain Anton berujar bila menjadi sopir di Arab Saudi juga tidak boleh loyo.
"Menjadi sopir di Arab Saudi itu membutuhkan kesehatan yang stabil, jadi kalo loyo itu payah kerja jadi sopir di arab itu," katanya.
"Karena kerja sopir di Arab Saudi itu, tidak ada waktu semau madam aja, mau malam apa," sambungnya.
Itulah kisah seorang sopir di Arab Saudi yang bisa Anda ambil hikmahnya. Semoga bermanfaat.***
