Niat Puasa Sunnah Bulan Sya'ban, Keutamaan dan Fadilah yang Luar Biasa, Jangan Lewatkan!

- 6 Maret 2022, 17:43 WIB
Niat Puasa Sunnah Bulan Sya'ban, Keutamaan dan Fadilah yang Luar Biasa, Jangan Lewatkan!
Niat Puasa Sunnah Bulan Sya'ban, Keutamaan dan Fadilah yang Luar Biasa, Jangan Lewatkan! /pixabay.com/mohamed_hassan

MEDIA PAKUAN - Bulan Sya'ban merupakan salah satu bulan yang dimuliakan Allah SWT, sehingga ia memerintahkan hambanya untuk selalu menghidupkan bulan Sya'ban.

Pada bulan ini dianjurkan untuk meningkatkan ketakwaan dan kualitas ibadah kepada Allah SWT.

Salah satu ibadah yang dianjurkan pada bulan Sya'ban adalah puasa, bahkan puasa Sunnah Dibulan Sya'ban ini adalah ibadah puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan.

Sebagaimana hadist berikut ini:

سئل النبي صلى الله عليه وسلم: أي الصوم أفضل بعد رمضان؟ فقال: شعبان لتعظيم رمضان.

Baca Juga: Aneh, Wanita ini Sudah Umroh Gratis Sampai di Tanah Suci di Istimewakan Banyak Orang, Apa yang Diperbuat?

Nabi SAW ditanya: Puasa apakah yang lebih utama setelah puasa Ramadhan? Beliau menjawab: Puasa yang dilakukan pada bulan Sya'ban untuk menghormati bulan Ramadhan.
[HR. Imam At Tirmidzi]

Nisfu Syaban biasanya terjadi di tengah-tengah bulan Syaban atau tanggal 15 Syaban.

Untuk malam Nisfu Syaban, jika mengacu pada kalender masehi, 15 Syaban akan berlangsung pada Jumat, 18 Maret 2022.

Kita bisa mengawali puasa sunah Syaban, sejak tanggal 1 syaban sampai tanggal 15 syaban, sedangkan tanggal 16 Syaban sampai dengan berakhirnya bulan Syaban dalam salah satu riwayat hadis disebutkan bahwa berpuasa diakhir bulan Syaban merupakan larangan Rasulullah SAW, kecuali bagi orang yang sudah terbiasa berpuasa senin kamis.

Baca Juga: Coach Sudirman Tidak Gentar Menghadapi Sang Pemuncak Klasemen Bali United

Hal ini sebagaimana dalam salah satu riwayat hadis Rosulullah bersabda:

"jika telah tersisa separuh bulan Sya'ban maka janganlah kalian berpuasa." ( HR. Abu Dawud dan Tirmidi).

Niat puasa Syaban jika kita niatkan pada malam harinya:

" Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunati Sya'bana lilahi ta'ala. Artinya aku niat puasa sunah sya'ban esok hari karena Allah ta'ala".

Namun, jika dimalam harinya lupa tidak sempat melapalkan niat, boleh menyusul pelafalan niatnya pada pagi harinya, berikut ini pelafalan nuat puasa Sya'ban dipagi hari:

" Nawaitu shamal hadzal yaumi 'an ada'i sunati Sya'bana lillahi ta'ala," Artinya aku bernuat puasa sunah Sya'ban hari ini karena Allah SWT".

Wallahu'alam.***

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah