Kisah berawal dari seorang bernama Nawi yang melihat sebuah harta karun berupa emas berbentuk batu bata di salah satu tempat kuno di Jepara.
Baca Juga: Viral Sholat Dzuhur Terlambat 30 Menit, Imam Masjidil Haram Makkah Diganti
Harta karun tersebut kemudian digadaikan oleh Nawi di salah satu pengusaha China toko emas di dekat desanya.
Dari hasil gadainya itu, Nawi bisa berangkat haji ke tanah suci Makkah dan Madinah.
Setelah menunaikan ibadah haji, Nawi tidak balik-balik ke kampung halamannya, sehingga banyak orang yang mengangka ia meninggal.
Berselang beberapa tahun kemudian, ada salah satu jamaah dari Desa Robayan menemukan ular berkepala manusia yang bisa berbahasa Jawa dan mengaku sebagai Nawi di Makkah.
Baca Juga: Bikin Heboh Masyarakat Dunia! Ternyata di Atas Masjidil Haram Makkah Ada Perkampungan Seperti Ini
Kemudian Nawi mencoba meminta bantuan untuk meminta maaf kepada Mbah Sardi seorang pemilik harta karun tersebut dan akhirnya dimaafkan.