Butuh 50 Tahun Umat Muslim Italia untuk Bisa Dirikan Masjid di Kota Roma yang Sempat Dikatakan Mustahil

- 26 Januari 2022, 13:00 WIB
ilustras/Butuh 50 Tahun Umat Muslim Italia untuk Bisa Dirikan Masjid di Kota Roma yang Sempat Dikatakan Mustahil
ilustras/Butuh 50 Tahun Umat Muslim Italia untuk Bisa Dirikan Masjid di Kota Roma yang Sempat Dikatakan Mustahil /

MEDIA PAKUAN -  Umat ​​Muslim tumbuh pesat di negara-negara Eropa salah satunya Italia.

Berdasarkan data pada tahun 2016, umat Muslim di Italia ada sebanyak 1,5 juta jiwa dan terus bertambah hingga saat ini.

Tidak diketahui pasti jumlah umat Muslim pada 2022 ini karena di Italia kini tidak mengumpulkan data agama yang dianut warganya.

Hal tersebut dilakukan karena agama merupakan hal yang sangat sensitif di negeri yang terkenal pizzanya tersebut.

Baca Juga: Kabar Bahagia! Jadi Agama yang Resmi, Akhirnya Austria Izinkan Islam Diajarkan di 1800 Sekolah Umum

Baca Juga: Bukan Main! 4000 Ribu Tentara Jerman Masuk Islam, kok Bisa Ya?

Namun tahukah kalian berdasarkan lansiran Media Pakuan dari situs News Republic pada Rabu, 26 Januari 2022, hanya tersedia delapan masjid untuk 1,5 juta umat Muslim Italia.

Pemerintah Italia hingga saat ini belum meresmikan agama Islam, meskipun menjadi agama terbesar kedua.

Maka dari itu sangat sulit sekali untuk mendirikan masjid, apalagi di ibu kota Italia yakni Roma.

Baca Juga: Ikut-ikutan Arab Saudi, Kini Imam Masjid di Austria Digaji oleh Pemerintah Setempat

Baca Juga: GEMPAR! 4000 Umat Muslim Bertambah Setiap Tahunnya di Jerman, Kenapa Bisa Memilih Agama Islam?

Namun setelah berjuang selama 50 tahun akhirnya pada 1995 diresmikan dan didirikanlah masjid agung megah di tengah kota Roma, dengan nama Grande Mosche.

Grande Mosche bisa berdiri di tengah kota Roma itu merupakan jasa dari raja Arab Saudi, Faisal bin Abdul Aziz.

Menurut Faisal di kota Roma sudah ada 40 ribu umat Muslim pada 1970-an yang tinggal disana, sehingga harus dibangunkannya masjid.

Baca Juga: Semakin Meroketnya Penganut Islam, Umat Muslim Amerika Serikat Terpaksa Shalat Berjamaah di Dalam Mall

Baca Juga: Pasti Baru Tahu Ya? Kenalkan Vaughan Salah Satu Kota Islam di Kanada Amerika Utara yang Tersorot di Barat

Pada 1974 akhirnya rencana Faisal terpenuhi ketika Presiden Italia, Giovanni Leone berkunjung ke Arab Saudi.

Saat itu Faisal membicarakan pembangunan masjid di kota Roma kepada Leone.

Rencana tersebut disetujui dengan baik oleh Leone sehingga ia akan menyediakan tanah untuk pembangunan masjid di Roma.

Baca Juga: Heran Padahal Kebanyakan Timnasnya Muslim, Tapi kok Islam Diancam dan Dibatasi di Swiss, Kenapa Ya?

Baca Juga: Fenomena Langka! Ribuan Orang Non Muslim Antri Masuk Masjid di Argentina, Mau Masuk Islam?

Namun ada satu syarat dari President Italian itu yang harus dipenuhi yaitu, semua dana pembangunan masjid harus dari Raja Arab Saudi itu.

Akhirnya Faisal memuji tersebut dengan menyumbug dana sebesar US $30 juta atau setara dengan Rp427 triliun.

Maka diresmikanlah masjid agung di kota Roma pada tahun 1995 silam, setelah melalui banyak rintangan yang dihadapi.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: News Republic


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x