Network
MEDIA PAKUAN - Nama tokoh ataupun pahlawan Indonesia memang tidak asing jika dijadikan nama sebuah tempat.
Bahkan nama tokoh tersebut dijadikan pula untuk nama jalan, seperti jalan Ahmad Yani, dan lain sebagainya.
Tetapi akan menjadi lain jika nama tokoh Indonesia menjadi nama jalan di luar negeri.
Pada tahun 1955, presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno membawa pohon mimba yang berasal dari Madura, saat melaksanakan ibadah haji.
Baca Juga: Gala Sky Punya Rumah Baru, Netizen Sindir Dody Soedrajat : Jagain Rumahnya Supaya Gak Ada Maling
Pohon mimba tersebut diperkenalkan pada Arab Saudi sekitar wilayah Mekkah, Madinah, dan Jeddah.
Dan hingga sekarang pohon mimba tersebut dikenal dengan nama, pohon Soekarno.
Berikut 4 nama tokoh Indonesia yang namanya dijadikan sebagai nama jalan di luar negeri :
1. Soekarno dijadikan nama jalan di Negara Maroko dan Mesir
Pohon mimba tersebut diperkenalkan pada Arab Saudi sekitar wilayah Mekkah, Madinah, dan Jeddah.
Dan hingga sekarang pohon mimba tersebut dikenal dengan nama, pohon Soekarno.
Berikut 4 nama tokoh Indonesia yang namanya dijadikan sebagai nama jalan di luar negeri :
1. Soekarno dijadikan nama jalan di Negara Maroko dan Mesir
Baca Juga: Bocorkan Fakta Menghebohkan Orang Timur Tengah, TKW: Ternyata Wanita Arab Saudi Lebih Suka Pakai Baju Seksi
Pada tahun 2008 saja pemerintah Kuba, Maroko menerbitkan seri perangko dengan gambar para tokoh yang dianggap penting bagi negara tersebut.
Selain Fidel Castro dan Che Guevara, ada sosok Soekarno yang ikut dicetak.
Mesir adalah negera pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945.
Pada tahun 2008 saja pemerintah Kuba, Maroko menerbitkan seri perangko dengan gambar para tokoh yang dianggap penting bagi negara tersebut.
Selain Fidel Castro dan Che Guevara, ada sosok Soekarno yang ikut dicetak.
Mesir adalah negera pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945.
Usai pengakuan itu, Soekarno beberapa kali melakukan kunjungan kenegaraan ke Mesir dan namanya semakin dikenal, hingga dijadikan nama jalan.
Baca Juga: Gala Sky Punya Rumah Baru, Netizen Sindir Dody Soedrajat : Jagain Rumahnya Supaya Gak Ada Maling
Hanya nama dengan tambahan kata Ahmed di bagian depannya, sebagai penanda bahwa Soekarno seorang Muslim.
2. Joko Widodo dijadikan nama jalan di Abu Dhabi
Peresmian nama jalan tersebut dilakukan oleh Sheikh Khalid bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan, anggota sekaligus Chairman Abu Dhabi Executive Office pada Senin, 19 Oktober 2020 sore waktu setempat.
Penamaan jalan Presiden Joko Widodo merefleksikan hubungan erat RI dengan UEA, sekaligus bentuk penghormatan Pemerintah PEA kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam memajukan hubungan bilateral RI dan Persatuan Emirat Arab (PEA) selama menjabat sebagai kepala negara.
2. Joko Widodo dijadikan nama jalan di Abu Dhabi
Peresmian nama jalan tersebut dilakukan oleh Sheikh Khalid bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan, anggota sekaligus Chairman Abu Dhabi Executive Office pada Senin, 19 Oktober 2020 sore waktu setempat.
Penamaan jalan Presiden Joko Widodo merefleksikan hubungan erat RI dengan UEA, sekaligus bentuk penghormatan Pemerintah PEA kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam memajukan hubungan bilateral RI dan Persatuan Emirat Arab (PEA) selama menjabat sebagai kepala negara.
Baca Juga: Denny Darko Ramal Hasil Tes DNA Gala Sky: Ia akan Tetap Anak Kandung Bibi Ardiansyah dan Vanessa Angel
3. RA. Kartini dijadikan nama jalan di Belanda
Di Utrecht, Jalan RA Kartini terletak di bagian tengah dengan perumahan apik.
Kebanyakan, masyarakat yang tinggal di sana adalah kalangan menengah.
4. Sutan Syahrir dijadikan nama jalan di Belanda
Tokoh kelahiran Padang Panjang, Sumatera Barat pernah menjabat sebagai Perdana menteri Indonesia, dan pernah kuliah hukum di Universitas Amsterdam, Belanda.
Selain sebagai sosok Ksatria Politik dengan idealisme yang tinggi, nama Sutan Syahrir kemudian diabadikan sebagai nama jalan di tiga tempat berbeda di Belanda.
3. RA. Kartini dijadikan nama jalan di Belanda
Di Utrecht, Jalan RA Kartini terletak di bagian tengah dengan perumahan apik.
Kebanyakan, masyarakat yang tinggal di sana adalah kalangan menengah.
4. Sutan Syahrir dijadikan nama jalan di Belanda
Tokoh kelahiran Padang Panjang, Sumatera Barat pernah menjabat sebagai Perdana menteri Indonesia, dan pernah kuliah hukum di Universitas Amsterdam, Belanda.
Selain sebagai sosok Ksatria Politik dengan idealisme yang tinggi, nama Sutan Syahrir kemudian diabadikan sebagai nama jalan di tiga tempat berbeda di Belanda.
Baca Juga: Kisah TKW Indonesia yang 15 Tahun Menanti Jodoh, Akhirnya Dibeli dan Dinikahi di Arab Saudi
Kamu bisa menemukannya di Leiden dengan nama Sjahrirstraat, di Gouda dengan nama Sjahrirsingel, dan di Haarlem dengan nama Sutan Sjahrirstraat.
Patut berbanggalah dengan bangsa sendiri, dan terus tingkatkan pula rasa Nasionalisme dan Patriotisme.***
Kamu bisa menemukannya di Leiden dengan nama Sjahrirstraat, di Gouda dengan nama Sjahrirsingel, dan di Haarlem dengan nama Sutan Sjahrirstraat.
Patut berbanggalah dengan bangsa sendiri, dan terus tingkatkan pula rasa Nasionalisme dan Patriotisme.***
