Network
MEDIA PAKUAN - Musim penghujan masyarakat harus hati-hati dengan penyakit Demam Berdarah atau chikukunya.
Deman Chikukunyah masih sering terjadi dan menjadi masalah yang merepotkan di Indonesia.
Chikukunya bisanya menyarang penderita mengalami demam dan nyeri sendi yang parah.
Gejala-gejala itu disertai dengan demam tinggi, Pembengkakan sendi, Sakit kepala,
Mual dan muntah, Ruam pada kulit.
Baca Juga: Kepergok Majikan Perempuan Berdua di Dapur Bersama Suaminya, TKW Hongkong: Nyuruh Aku Kupas Buahnya
Untuk mengatasi demam Chikukunya, tak perlu khawatir, ada kabar baik terdapat beragam pilihan obat chikungunya rumahan yang dapat mempercepat pemulihan serta meringankan gejala-gejala penyakit ini.
1. Brotowali
Sifat anti mikroba yang dimiliki brotowali juga dapat membantu mempercepat proses penyembuhan sehingga baik dikonsumsi oleh penderita chikungunya (flu tulang).
Bagi orang dewasa, dosis brotowali tidak boleh melebihi 3 gram per hari.
Baca Juga: 5 Tahun Membangun Konektivitas Nasional, Jokowi : Indonesia Makin Digital Makin Maju
2. Bawang putih
Bawang putih sudah dikenal memiliki banyak khasiat bagi kesehatan, salah satunya dalam meredakan rasa sakit pada persendian.
Ketika diaplikasikan ke kulit, bawang putih dapat meringankan rasa sakit dan peradangan serta meningkatkan sirkulasi darah.
Sebagai obat chikungunya alami, tumbuk 10-12 siung bawang putih, lalu oleskan ke bagian sendi atau otot yang sakit, diamkan selama beberapa jam. Lakukan ini sebanyak 2 kali sehari.
Baca Juga: Majikan Baik, Wanita ini Ditangisi Saat Akan Pergi TKW: 20 Tahun Bekerja Baru Kali Pertama Pulang
3. Daun pepaya
Sama seperti demam berdarah, penyakit chikungunya juga berimbas pada kadar hemoglobin dalam darah.
Oleh karena itu, konsumsi daun pepaya tak hanya dapat menaikkan hemoglobin tetapi sifat larvasida alaminya juga bisa mengeliminasi larva nyamuk penyebab chikungunya.
Maka dari itu, konsumsi daun pepaya juga dianjurkan bagi penderita chikungunya.
Daun pepaya sebagai obat chikungunya alami dapat diminum dalam bentuk jus setiap 3 jam sekali selama 2-3 hari berturut-turut sebanyak 2 sendok makan dan lihat perkembangannya.***
