MEDIA PAKUAN - Tomat merupakan tumbuhan yang pertama kali ditemukan di Amerika Selatan, masih berkerabat dengan terung, kentang dan paprika.
Tomat merupakan buah yang memilki warna merah menarik serta kaya akan kandungan vitamin seperti vitamin C. Maka tidak salah kalau tomat sangat bermanfaat menjaga sistem imun tubuh.
Tiap 100 gram tomat mengandung kalori 20 kal, protein 1 gram, lemak 0,3 gram, karbohidrat 4,2 gram, kalsium 5 miligram, karoten (vitamin A) 1500 SI, thiamin (vitamin B) 60 mikrogram, asam Askorbat (vitamin C) 40 miligram, fosfor 27 miligram, zat besi 0,5 miligram, potassium 360 miligram.
Baca Juga: Hati-hati dengan Ikan Satu Ini, Ternyata Bisa Memicu Kanker
Namun, ternyata tomat juga sangat bahaya bagi tubuh, jika dikonsumsi dalam kemasan atau mengunakan tomat kaleng.
Dalam lapisan kaleng biasanya mengandung bisphenol=A (BPA), termasuk kaleng tomat dan kandungan itulah yang dapat memicu kanker.
1. Mengandung bahan kimia
Makanan yang dikemas dalam kalengan, tentu mengandung bahan kimia. Jika Anda mengonsumsi makanan ini secara rutin, tubuh Anda akan menumpul terlalu banyak bahan kimia yang bisa memengaruhi kesehatan.
2. Mengandung sodium
Sodium nitrat adalah bahan yang berbahaya untuk para pengidap penyakit darah tinggi. Selain itu, nitrat yang ada dalam makanan kalengan juga bisa memengaruhi sistem pencernaan.
Baca Juga: Ramalan 12 Zodiak , Anda Bisa Memiliki Daya Tarik Tersendiri dengan Wangi Parfum Ini
3. Mengandung bahan pengawet
Pengawet yang ditambahkan dalam makanan kaleng bisa membuat makanan lebih awet dan tahan lama. Zat ini juga mencegah pertumbuhan bakteri sehingga makanan tidak mudah busuk. Namun zat ini bisa menyebabkan masalah pernapasan terutama bagi para penderita penyakit asma.
4. Mengandung pemanis buatan
Pemanis buatan dalam makanan kaleng tidak sehat dan bisa menyebabkan obesitas. Efek lainnya yakni nausea, sakit pada dada dan sakit pada kepala.
5. Mengandung aspartame
Tomat kalengan terasa enak karena diberi tambahan zat bernama aspartame. Zat ini berbahaya karena bisa menyebabkan pusing, pandangan kabur, sakit kepala dan gangguan pencernaan***